Review sinopsis film Crawl
Fujiharu.com - Ternyata ada nilai positifnya ketika Covid - 19 merebak dan membuat sebagian warga mengisolasi diri. Aku salah satunya. Dengan adanya isolasi mandiri, aku bisa mempunyai banyak waktu dengan menonton film bagus, Crawl salah satunya. Aku akan sedikit menulis reviewnya.
Sekedar informasi, aku suka dengan adanya Covid - 19. Kenapa suka? Bisa jadi ini adalah healing process for earth. Polusi menjadi lebih sedikit, kita lebih menghargai bumi dan pastinya bisa lebih bersyukur pada hidup dengan lebih menjaga kesehatan lebih baik lagi, meskipun banyak sekali yang tidak enaknya. Salah satunya penghasilanku sebagai freelance guru bahasa Jepang. Dengan adanya himbauan agar Work For Home, beberapa kerjaan di cancel untuk waktu yang belum tahu kapan akan berakhirnya.
Satu film yang aku tonton selama Corona mengintai kita semua adalah film Crawl. Film yang bercerita tentang teror buaya yang dihadapi seorang remaja bersama ayahnya di rumah yang kena banjir dan dikelilingi oleh buaya.
Cukup menarik juga ya ceritanya.
Bagi yang ingin tahu spoiler film Crawl, bisa baca artikel selanjutnya ya. Tapi nggak banyak kok, soalnya kamu bisa melihat langsung filmnya dari ending film crawl. Psst.... tokoh utama selamat dengan luka kaki akibat gigitan dan tangan ayahnya yang buntung karena buaya mengigitnya. Hahahaha.
Baca juga: Sinopsis Otherhood Netflix
Cast film Crawl
Aku sebenarnya nggak begitu mengenal beberapa tokoh yang ada di film Crawl, tapi aku pernah melihat tokoh utama perempuan dari film The Maze, Kaya Scodelario. Lalu ayahnya yang diperankan oleh Barry Pepper. Acting yang ditunjukkan mereka cukup bagus, meskipun aku melihatnya seperti film level B. Entahlah.

Wikipedia

Meskipun terkesan film B, banyak tokoh keren di belakang layarnya lho, salah satunya adalah produser film: Sam Raimi. Sutradara yang sukses membuat film Spiderman bersinar pada saat itu.
Film Crawl cukup memberikan keuntungan, meskipun tidak begitu banyak. Budget awal USD 14 juta, bisa menghasilkan USD 92 juta. Angka yang cukup besar, menurutku.
Baca juga: Review Knives Out Film Detektif Klasik
Rating IMDB
Bagi yang suka melihat rating IMDB, film Crawl dipatok 4,6 dari 10. Kecil, bukan? Rotten Tomatoes memberikan nilai 63%.
Bagiku, film Crawl cukup baik. Aku nggak bisa bilang membosankan atau buruk. Ya biasa aja kali ya. Efek kaget, horor dan hal yang membuat rasa takut ketika kengerian datang kurang begitu terasa selama film berlangsung, tapi aku cukup terhibur karena actingnya cukup baik.
Baca juga: Review Doctor Sleep 2019 Nggak Menakutkan
Post a comment for "Review sinopsis film Crawl"
Ayo berkomentar santun