Agar tidak Tertipu Belanja Online

Fujiharu.com – Bagaimanakah cara belanja online agar tidak kena tipu? Seperti yang kita ketahui, belanja online di marketplace semakin memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang, tapi semakin mudah juga untuk ditipu oleh penjual online nakal. Inilah cara agar tidak tertipu saat belanja online.

Agar tidak Tertipu Belanja Online

Belanja online di marketplace di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli dan Lazada sangat praktis dan harganya terkadang lebih murah dibandingkan dengan datang langsung ke toko.

Tapi, ada plus minusnya juga jika belanja online dibandingkan datang langsung ke toko. Salah satu keuntungan belanja online adalah harga murah dan terkadang bisa gratis ongkos kirimnya. Kita bisa duduk manis dan menunggu barang yang kita beli secara online. Tapi, hal kurang bagus juga ada lho, seperti kualitas barang yang belum tentu sebagus yang kita idamkan, atau bisa jadi barang tidak sesuai pesanan, dll.

Agar kita tidak kena penipuan online dari seller yang nakal, kamu bisa ikuti beberapa tips atau cara berbelanja online yang aman agar terhindar dari penipuan berikut ini agar belanja semakin aman dan nyaman.

Baca Juga: Berapa Gaji Kerja di Jepang?

1. Cek ulasan produk belanja online

Kamu bisa mengecek berapa banyak pembeli, foto yang ada diulasan atau bintang yang tercentang pada seller atau penjual online tersebut. Semakin banyak pembeli dan juga rating bintang yang bagus, maka akan semakin kuat bahwa penjual tersebut akan lebih amanah.

2. Simpan bukti pembayaran barang

Jika kamu belanja online, selalu simpan bukti transfer yang kita lakukan karena bisa digunakan sebagai bukti jika ada kecurangan dari penjual online. Bahkan beberapa orang menyarankan untuk melaporkan ke polisi atau bank jika penjual tersebut nakal sehingga uang kita bisa kembali.

Baca Juga: Pengalaman Belanja di Lazada Indonesia

3. Baca secara detail deskripsi produk

Aku pernah mendapatkan barang bagus yang murah harganya di toko online, tapi karena tidak baca produk, aku jadi menyesal ketika barang telah diterima. Hal ini karena masa berlaku barang yang sebentar lagi habis. Pantesan harga barang tersebut lebih murah dari harga standar.

Kita bisa baca deskripsi juga agar tahu barang yang kita beli berwarna apa, besarnya seberapa atau berapa jumlahnya. Ada beberapa barang yang kadang tidak sesuai dengan judul dan deskripsi.

4. Tanya ke Penjual

Jika akan beli, kamu bisa cek deskripsi. Jika sudah, kamu bisa memastikan ke penjual apakah barang yang dijual siap stok atau tidak. Ada beberapa penjual yang menjual barang karena dia beli dari tepat lain, maka selalu cek ricek dengan chat di kolom pertanyaan ke penjualnya. Dengan begini, kita bisa mengetahui ketersediaan produk dengan lebih detail.

Baca Juga: Cara Menolak Barang COD Lazada, Kirain di Banned

5. Cek paket dengan seksama

Jika telah beli barang, kamu cukup tunggu barang sampai datang. Biasanya tergantung jenis barang dan posisi dari penjualnya. Semakin dekat posisi pembeli dan penjual, maka barang yang dibeli secara online akan lebih cepat.

Jika telah diterima barangnya, maka selalu videokan seperti unboxing suatu barang, gunanya ketika barang tidak sesuai dengan deksripsi pembelian, kita bisa mengajukan keluhan ke mereka.

Aku pernah mendapatkan barang kiriman yang mengatakan bahwa barang telah tiba dan diterima pembeli, padahal aku belum menerima sama sekali. Aku kaget. Aku langsung complaint ke pihak kurir karena aku sama sekali belum menerimanya. Aku juga ingin tahu siapa pengirim barang. Aku khawatir barang akan dibawa oknum kurir.

Dan tahu apa yang terjadi? Ternyata kurir membuat laporan bahwa barang telah diterima karena katanya sudah dekat dengan sang pembeli. Aku kaget karena harusnya tidak boleh begitu. Jika barang telah diterima pembeli, biasanya akan difoto oleh kurir sebagai bukti dan baru laporan dibuat bahwa telah diterima. Kalo yang ini justru kebalikannya. Hahaha.

Laporan keluhan terhadap kurir nakal bisa kita lakukan kok, asal sesuai ya, jangan sampai kita buat keluhan yang justru menyudutkan kurir, tapi tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

6. Hindari transfer uang langsung

Marketplace saat ini menggunakan rekening bersama, jadi sudah lebih enak. Jika terjadi sesuatu, maka bisa langsung ditransfer lagi ke pembeli jika terjadi kesalahan.

Ingat, jangan transfer uang ke penjual jika kamu tidak percaya seller, karena kemungkinan bisa ditipu secara online.

7. Apakah harga barang masuk akal

Mungkin kamu tergiur melihat barang mahal yang harganya murah. Perhatikan lagi deskripsi atau juga ratingnya. Jangan tergoda hanya dengan harga murah, siapa tahu itu hanya tipuan atau barang palsu.

Baca Juga: Keuntungan belanja online di Tokopedia

8. Cek reputasi penjual

Kamu bisa cek reputasi penjual dari bintang atau foto foto yang dikirimkan pembeli pada kolom ulasan. Dengan mengecek hal ini, kamu bisa terhindar dari tipuan online.

9. Syarat dan ketentuan

Ada beberapa penjual yang demi menarik pembeli ceroboh, mereka menulis judul bombastis sehingga pembeli membeli tanpa tahu apa yang sebenarnya mereka beli. Syarat ketentuan ini juga bisa jadi ongkos kirim gratis atau tetap bayar. Contoh lainnya adalah apakah ada cashback atau tidak. Jika kita baca syarat dan ketentuan ini, maka membeli barang secara online lebih aman dan nyaman.

10. Pastikan keamanan perangkat

Pastikan kamu membeli dari perangkat seperti hape atau laptop yang terpercaya. Jangan gunakan fasilitas umum untuk membeli barang karena ditakutkan perangkat kita dihack orang lain. Jika kita menggunakan perangkat yang aman, maka transaksipun akan lebih nyaman dan terpercaya

Semoga dengan mengikuti tips belanja agar aman bisa menghindarkan kita dari tipuan penjual online.

Artikel ini juga terinspirasi dari artikel Tokopedia terkait Tips belanja online agar aman dan terhindar dari penipuan.

Selamat berbelanja.