Aku Terkena Penyakit TBC

Aku Terkena Penyakit TBC

FUJIHARU – Kebayang nggak sih kamu dibilangin temen bahwa aku terkena TBC? Kaget awalnya sih, tapi omongan dia bisa jadi benar. Soalnya batukku nggak sembuh sembuh lebih dari 3 minggu! Kejadian ini aku alami ketika ngumpul ama temen temen kuliah dan kita makan di kawasan Ciwalk. Saat itu temanku juga sedang batuk, lalu aku cerita bahwa aku batuk udah lebih dari 3 minggu. Dia dengan nyantainya, “Kamu kena TBC kali!” What? Kaget. Masa sih? Apakah ciri ciri TBC sama dengan yang aku rasakan?

Terkena TBC
Google

Setelah obrolan tersebut, aku bilang pada diri sendiri “Odaijini”, yang dalam bahasa Jepang artinya cepat sembuh.

Apa sih TBC itu? TBC adalah penyakit dari virus mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru paru. Biasanya berupa batuk. Makanya aku dibilang kena TBC ama temen. Serem ya. TBC juga menjadi penyebab kematian banyak orang dan menduduki peringkat 5 besar dalam kematian manusia.

Menurut sumber yang aku baca, belum tentu kebenarannya ya. (Tapi beberapa data aku lihat di poster klinik klinik), ciri ciri terkena TBC adalah berikut:

1. Nyeri saat bernapas

Aku nggak rasain sakit. Sakit sih, cuma karena nahan batuk jadi perutnya sakit.

2. Batuk berdahak

Aku sama sekali nggak berdahak. Malahan batuk kering.

3. Berat Badan Turun

Masih sama berat badanku, sekitar 55-60 kg.

4. Nafsu makan berkurang

Bukan napsu birahi ya. Haha Nafsu makan masih nafsulah. Nggak makan juga bukan karena nggak mau makan, tapi karena malas untuk keluar kamar. Itu saja.

Baca Juga:

5. Menggigil karena Demam

Kalo menggigil dan demam memang aku rasakan dihari pertama ini. Saat itu aku merasakan tenggorokan yang cukup sakit. Mungkin akibat minum air es tiap malam bareng kakak. Lalu setelahnya tenggorokan sakit dan malamnya nggak bisa tidur. Bener bener demam. Padahal beberapa hari kemudian aku harus kerja di perusahaan.

6. Keringat berlebihan di malam hari

Iya banget. Semenjak menempati kamar kostan baru, aku keringatan terus, tapi bukan karena sakit, emang karena ventilasinya yang kurang bagus, jadi kepanasan.

7. Lelah dan Lemah

Iyalah, kan pulang kerja capek, so pengennya rebahan, makan snack dan nonton film.

8. Batuk Berdarah

Wow! Menakutkan juga ya. Nggak sama sekali. Batuk ngeklek doang, tanpa ada darah tanpa dahak.

9. Urin Merah atau keruh

Asli, air seni warnanya bening. Gimana nggak bening, aku paksain minum air putih selama kerja sekitar 2 atau 3 liter. Banyak banget. Iya, soalnya tempat kerja menggunakan ac yang dingin, lalu aku takut juga kena demam berdarah akibat salah satunya kurang minum. Untuk hal ini, penjelasannya nanti ya. Yang pasti jika minum banyak maka daya tubuh juga semakin bagus.

Cara preventif yang aku gunakan agar tidak menulari orang lain adalah dengan menggunakan masker, meskipun teman sekantor hampir semuanya kena batuk batuk ini. Hihi maafkan!

Dari beberapa gejala tersebut, aku memang merasakannya. Karena khawatir, aku ke klinik sekitar Tangerang untuk ngecek. Tahu hasil diagnosa dokter?”Fuji, kamu kena radang tenggorokan!”

Rasa tenang dan bahagia langsung menyeruak. Ternyata cuma radang biasa. Cuma dokter menyarankan bahwa jika batuk, jangan terlalu lama ke dokternya. Dalam kasus aku, baru cek ke dokter sekitar 3 minggu. Kalo bisa cek ke dokter seminggu setelah batuk ga sembuh juga.

Nah, dari kejadian itu, ternyata pikiran kita memberikan dampak yang besar pada badan. Ketika dibilangin TBC, aku langsung cari data dan serasa nggak tenang. Badan juga kayaknya ikutan loyo. Tapi semenjak dibilang cuma radang, aku jadi semakin positif bahwa batuk ini segera sembuh.

Jadi, ingat ya, aku nggak kena TBC, tapi cuma radang tenggorokan. Btw, batukku juga sudah sembuh lho. Misal batuk lagi ya karena ketularan mereka lagi. Bisa jadi imun lagi kurang bagus.