FUJIHARU – Kenapa ya, aku belum dipanggil interview perusahaan manufaktur Jepang? Apakah aku nggak sesuai kualifikasi yang ada di lowongan kerja pabrik Jepang? Atau Perusahaan Jepang nggak suka dengan resume yang ada? Apakah CV yang aku buat tidak sesuai? Beberapa alasan kenapa kamu tidak diterima atau tidak dipanggil interview dari perusahaan manufaktur, khususnya Jepang akan ada di artikel berikut ya.
Pixabay |
Artikel ini merupakan observasi aku selama mencari kerja, bekerja dan setelah bekerja. Isinya bisa jadi kamu suka atau nggak suka, tapi percayalah, ini adalah beberapa hal yang aku rasakan selama bekerja di beberapa perusahaan Jepang di Indonesia dan di Jepang.
1. Syarat gender tidak terpenuhi
Inilah satu hal yang sering aku temui jika membaca lowongan kerja dari perusahaan Jepang, entah dari recruiter seperti Selnajaya, JAC, Reeacon, dll. Mereka meminta gender. Misalnya syaratnya khusus wanita, atau wanita tanpa hijab. Beberapa syarat ini bagiku cukup masuk akal karena mungkin terkait pekerjaannya yang membutuhkan sosok wanita yang kuat, menarik dan supel. Bukan berarti laki laki nggak bisa, tapi ini hanya masalah selera. Aku juga pernah jadi tenaga pengganti sampai mereka (perusahaan) menemukan wanita yang siap bekerja di perusahaan tersebut. Bagiku sih no problemo. Kata pihak perusahaan, mereka ingin sosok wanita yang dikenal lembut, bisa bekerja dengan lebih tenang, pintar dan agar komunikasi tidak canggung alias lebih lancar.
Baca Juga: Penyalur tenaga kerja di perusahaan Jepang
2. Permintaan gaji terlalu tinggi
Perusahaan manapun pasti punya taksiran gaji untuk suatu posisi tertentu. Jika permintaan gaji kamu sangat tinggi, pasti perusahaan tidak akan menyentuh datamu.
3. Pengalaman
Jika kamu mempunyai pengalaman yang sedikit atau nggak sesuai dengan pengalaman posisi yang diperlukan, maka mereka akan mengundurkan diri. mereka ingin tenaga yang siap kerja, bukan “membuat” tenaga SDM berbakat.
Baca Juga: Wawancara PT OS Selnajaya Indonesia Lippo Cikarang
4. Posisi tidak sesuai
Jika pengalamanmu selama ini nggak sesuai dengan posisi yang diinginkan perusahaan, maka perusahaan nggak akan melirik CV mu. Bisa jadi melirik, tapi pasti banyak pertimbangan yang dilakukan karena kamu harus banyak belajar. Jika cepat sih nggak masalah, tapi jika perlu waktu akan membuat perusahaan “rugi”.
5. CV berantakan
Sudah lihat CV mu? Apakah orang lain akan tertarik untuk membacanya? Jika kamu saja nggak tertarik untuk membacanya, apalagi orang lain yang setiap hari membaca CV pekerjaan dari pelamar kerja.
Rapikan CVmu sesuai dengan pengalaman yang ada, dan buat semenarik mungkin tanpa terlihat kekanak kanakan. Ingat film Legally Blonde saat dia masuk universitas ternama? Dia membuat CV nya begitu pink dan wangi, sehingga siapapun yang membukanya akan tertarik. Mau coba?
Baca Juga: Keuntungan Dicarikan Kerja JAC; Menyumbang Satu Pohon
6. Lokasi tempat tinggal
Jika tempat tinggalmu dekat dengan perusahaan, akan menjadi nilai lebih karena kamu akan bersungguh sungguh dalam bekerja. Jika tempatnya jauh, perusahaan takut akan kehilanganmu karena ketika ada pekerjaan yang lebih dekat dirumah, kamu akan berpindah hati. Uhuy.
Jika kamu meginginkannya, kamu bisa bilang bahwa kamu akan kost di sekitar pabrik.
7. Bahasa Inggris
Banyak sekali orang Jepang yang belum bisa bahasa Indonesia, tapi cukup bisa bahasa Inggris. Makanya bagi kamu yang belum punya keahlian bahasa asing seperti bahasa Inggris, Mandarin atau Jepang, segera belajar untuk menambah skillmu. Pasti akan berguna kok. Aku juga sering menggunakan bahasa Inggris jika nggak menemukan bahasa Jepang yang pas atau tidak mengerti.
Baca Juga: Alasan tidak Belajar Bahasa Jepang
8. Keberuntungan dan doa
Jujur, untuk yang satu ini aku sarankan sekali. Kenapa? Karena meskipun kamu mempunyai segala hal, jika keberuntungan belum ada, maka nggak akan dipanggil. Aku menyarankan agar selalu menyelipkan doa dimanapun dan kapanpun agar permintaan kita didengar Allah. Jangankan pekerjaan, rejeki lainpun bisa datang nggak terduga.
Pixabay |
Dan, jika kamu nggak diterima atau belum dipanggil juga untuk interview dari perusahaan manufaktur Jepang, selalu ingat hal hal berikut ini:
1. Bersyukur
Selalu bersyukur, meskipun pahit yang didapat. Semakin bersyukur maka hati semakin tenang dan Allah akan menambah rejekimu.
2. Tidak terlalu berharap
Berharap bagus, tapi jangan terlalu tinggi juga, nanti semakin kecewa jika gagal. Berharap pada tuhan saja yang tidak pernah gagal mengabulkan semua kebutuhanmu.
3. Stay Positif
Dengan berfikir posisif, maka kamu akan memandang semuanya dengan lebih indah. Nggak perlu jengkel.
4. Evaluasi diri
Evaluasi diri sendiri, siapa tahu ada yang kurang, salah menuliskan CV, dll.
Baca Juga: Pakaian Formal Pria Saat Interview
Jika kamu telah dipanggil untuk interview pekerjaan di perusahaan manufaktur Jepang, selalu persiapkan diri dengan beberapa hal ini.
1. Alasan tertarik melamar di suatu perusahaan
2. Cara menjawab pertanyaan dari interviewer
3. Alasan kenapa perusahaan harus menerima kamu
4. Kontribusi kamu untuk perusahaan apa?
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Interview dalam Bahasa Jepang
Jika kamu telah mempersiapkan hal diatas, selamat, kamu mungkin akan diterima perusahaan Jepang tersebut. Bahkan perusahaan lain juga akan tertarik denganmu.