Bagaimana cara jual emas agar tidak rugi di pegadaian

Bagaimana cara jual emas agar tidak rugi di pegadaian

FUJIHARU – Ini adalah pengalamanku saat jual emas di pegadaian. Aku menjualnya agar tidak rugi, alias menguntungkan saat ini. Cara menjual emas di pegadaian yang aku lakukan bukan online, tapi dengan datang langsung ke pegadaian dengan membawa surat dan emas antam.

Bagaimana cara jual emas agar tidak rugi di pegadaian

Pastikan ketika kamu jual emas di pegadaian baca baik baik artikel ini. Kenapa? Agar kamu juga menjual emas emas dengan harga tinggi dan menguntungnya. Lalu keuntungan baca artikel ini juga agar kamu semakin yakin dengan pejualan emasnya.

Baca Juga: Hukum kredit emas dalam islam haram?

Cara menghitung harga jual emas perhiasan

Jika kamu ingin untung, maka alangkah lebih baiknya kamu mengetahui cara menghitung jual emas. Biasanya di pegadaian langsung dihitung. Jika kamu ingin menghitung sendiri, bisa menanyakan langsung atau mencarinya di intenet. Sudah banyak caranya kok. Biasanya beberapa faktor yang membuat emas semakin murah atau mahal bisa dari jenis emas atau perhiasan. Usahakan kamu berinvestasi dengan emas antam karena lebih bagus harganya dibandingkan dengan emas perhiasan.

Cara jual emas online

Aku menggunakan cara offline alias datang langsung ke pegadaiannya. Kebetulan aku membeli dan menjual di pegadaian yang sama.
Bagi yang ingin menjual online, silahkan download aplikasinya terlebih gahulu dan baca baik baik agar mengerti.
Aku juga pernah menjual emas di tokopedia. Caranya hampir sama dengan membeli emas. Hasilnya bisa kita ambil dengan cepat karena emas yang kita beli virtual. Sat menjualnya sih menguntungkan karena dapat banyak untung.
Semenjak corona melanda, harga emas semakin mahal dan menjadi saat yang paling baik untuk menjual emas karena akan menghasilkan keuntungan berlebih. Aku saja menjual emas dengan hasil yang lebih besar dibandingkan saat membeli dahulu.
Cara yang aku gunakan adalah offline dengan membawa batangan emas 10 gram antam. Bagi yang hilang surat keterangannya, silahkan laporkan ke pihak pegadaian. Siapa tahu ada solusi. Karena diawal aku telah diberitahu bahwa jika menjual harus menyertakan data emas antam, maka aku bawa. Aku teringat dengan nenek yang membeli dan menjual selalu dengan kertas pembelian agar terjual lebih mahal.
Btw, harga buyback emas dipegadaian selalu berbeda setiap harinya. Jadi alangkah baiknya jika kita selalu cek harga emas terlebih dahulu agar bisa dijual dengan lebih tinggi dan menguntungkan.
Jika harga dipasaran emas sangat besar, maka disarankan untuk tidak membeli emas batangan antam atau lainnya saat ini. Kenapa? Karena ditakutkan harga emas akan turun dan jika kamu menjualnya, maka akan rugi banyak.

Cara menjual emas antam di pegadaian

Aku mendatangi pegadaian terdekat untuk menjual emasnya karena suasana tempatnya lebih dikenal dan pastinya merasa nyaman.
1. Siapkan emas batangan/ perhiasan yang akan dijual
2. Siapkan data atau kertas pembelian emas
3. Hubungi satpam bahwa kita akan jual emas
4. Kita akan mendapatkan nomor antrian
5. Menuju tempat teller.
6. Emas batangan dan data dibaca petugas, lalu menaksir harganya
7. Penaksir menyebutkan harga emas yang akan diterima kita
8. Jika setuju maka serahkan semua data dan emas
9. Menunggu sampai nama kita dipanggil untuk menerima uang
10. Selesai.
Bagaimana cara jual emas agar tidak rugi di pegadaian
Gampang sekali bukan, menjual emas di pegadaian? Tapi, ada beberapa hal yang kamu harus ingat. Ini juga menjadi pembelajaran bagi aku kedepannya jika akan menjual emas batangan antam di pegadaian lagi.

Minta surat atau nota bahwa kamu telah menjual (surat jual beli)

Kenapa aku menyarankan ini? Transaksi yang terjadi lebih dari jutaaan akan sangat membantu jika kedua belah pihak menyertakan bukti transaksi jual beli.
Saat itu aku hanya menerima uang sejumlah Rp. 8.700.000 untuk penjualan emas pada akhir Juli 2020 lalu. Padahal, saat itu emas lagi naik naiknya. Jika tidak salah sekitar Rp. 10.000.000 an. Mohon maaf aku sampai sempat berfikir bahwa aku menjual emas ke oknum sehingga dapat uang sedikit, lalu oknum tersebut menjual dengan resmi ke pegadaiannya agar dapat untung. Kenapa? Ya karena tidak ada nota jual beli tersebut. Atau bisa jadi agar transaksi lebih mudah kali ya.
Tapi aku yakinkan bahwa mereka baik hati dan aku juga cukup untung dengan mendapartkan uang 8,8 juta dari jumlah pembelian sekitar 6,6 juta.
Alasan lain yang membuat aku agak bingung dan cukup aneh adalah karena penaksir mengatakan emas antam aku dicetak dengan cetakan lama, jadi harganya tidak tinggi seperti antam saat ini. FYI, emas batangan antam yang aku beli dilakukan pada tahun 2018 lalu.
Karena penjualan emas di pegadaian tersebut merupakan pengalaman pertama, maka aku masih belum tahu banyak.
Bagi yang mempunyai pengalaman yang sama atau saran terkait cara menguntungkan jual emas dipegadaian, silahkan isi komentar di bawah ya.
Terimakasih.