Cara meminjam buku di perpustakaan Jepang

Cara meminjam buku di perpustakaan Jepang

FUJIHARU – Do you wanna know how to borrow book in Japan? Its so easy, just go to library near your house and ask them that you wanna be a member of this library. They gonna make you card. Im gonna translate it in to Indonesia. Baca buku pelajaran di sekolah selama di Jepang terkadang membuat aku bosan. So, satu dari beberapa cara yang aku gunakan selain jalan jalan adalah membaca buku di perpustakaan atau meminjamnya jika tidak ada waktu membaca di tempatnya. Bagaimana caranya?

I Love reading book

Membaca buku menjadi hal yang paling aku sukai sejak kecil. Apalagi datang ke toko buku seperti Gramedia, Gunung Agung, Kinokuniya, etc. Serasa berada di dunia tertentu dan setiap imajinasi yang ada dalam pikiran seolah menjulur untuk dijelajahi. Halo Gramedia Bandung, Bekasi, Cirebon! Pokoknya the best bangetlah, you are my library at the time. Hahaha what about in Japan?

Bagaimana cara menjadi anggota perpustakaan di Jepang
Buku yang lagi dipinjem

 

Bagaimana cara menjadi anggota perpustakaan di Jepang
Struk peminjaman

 

Bagaimana cara menjadi anggota perpustakaan di Jepang
Kartu Perpustakaan

Batas waktu peminjaman

Batas waktu peminjaman untuk satu bukunya berkisar 2 minggu. Kalo lagi kesetanan baca buku, sebenarnya bukan hanya dalam waktu 2 minggu selesai, tapi hanya dalam, hitungan hari juga bisa selesai. Cuma ya bukunya kebanyakan berbahasa Jepang dan Inggris. Mana mungkin ada bahasa Indonesia? Tapi, bisa jadi ada ya.

Cara pinjam buku di Jepang

Lalu, bagaimana cara agar bisa pinjam buku di perpustakaan Jepang? Seperti info diatas, kamu cukup datang ke perpustakan terdekat. Bilang bahwa kamu mau pinjam buku dan caranya bagaimana? Biasanya mereka akan minta kita mengisi form atau bahkan hanya meminta zairyuukado kita. Lalu mereka akan buatkan kartu. Kebetulan aku langsung dibuatkan kartu ini. Gampangkan?

Jika akan pinjam, cukup tunjukkan kartu seperti di atas.

Ke perpustakaan ini adalah waktu yang sangat aku dambakan sebelum baito banyak yang seabrek dan membuat waktu membaca aku hilang tertelan capek. Tapi, worth it banget lho jika ke perpus ini. Aku biasanya baca buku sekalian istirahat dari sekolah, sebelum melanjutkan baito selanjutnya. Disini juga aku biasanya sholat dhuhur di posisi paling ujung dan sepi agar tidak ada yang melihat. beneran nggak ada yang melihat. pasti adalah. lama kelamaan orangnya mungkin mnegerti kali kalo aku cuma mau sholat.

Baca Juga:

Sholat itu bagus lho buat yang melaksanakan, tapi ingat tempat juga ya. karena beberapa tempat dilarang juga untuk sholat; selain najis pastinya. ada yang nggak mempebolehkan karena mereka takut atau memang tempatnya nggak pas buat kamu sholat. Misal rame sekali. Nanti ujungnya kamu jadi bahan tertawaan atau gunjingan orang. Masih mending kalo positif, kalo negatif?

Nah, semenjak berada di Jepang, aku mulai kekurangan buku, so aku ke perpustakaan terdekat di Maebashi. Namanya Shiritsu Toshokan atau perpustakaan swasta. Disini berbagai macam buku ada, tapi hampir semuanya berbahasa Jepang. Haduh,,,nyerah duluan kalo liat kanji dll. Hahahah. Nah, akhirnya aku mengambil space buku yang berbahasa Inggris. Lumayanlah untuk bacaan kalo ke toilet atau ngelamun ditaman. Heheheh. Soalnya sekalian menikmati cerita di buku, juga mengasah bahasa Inggris juga. Heheheh.

Buku yang sering aku baca adalah sherlock home, cerita detective yang keren itu.

One comment

  1. Yang dibutuhkan Zairyuukado dan data yang kita isi aja untuk jadi anggota di perpustakaan di jepang. Kayak semacam formulir data diri. Kurang dari 5 menit selesai isi, langsung ke reseptionis nya dan langsung jadi kartu perpustakaanya.
    Kita bebas pilih buku apapun.