Ciri ciri perusahaan yang bagus menjadi tempat kerja

Ciri ciri perusahaan yang bagus menjadi tempat kerja

FUJIHARU – Beberapa kali aku masuk ke perusahaan atau tempat kerja, aku sedikit mendapat gambaran, bagaimanakah ciri ciri perusahaan yang baik menjadi tempat bekerja nanti. Sebenarnya sih, jika kitanya optimis selalu baik, insya allah lingkungan juga akan baik, tapi jika lingkungannya memang nggak baik, kita juga harus waspada, lho. Seperti apa perusahaan yang bagus tersebut?

Ciri ciri perusahaan yang bagus menjadi tempat kerja

Sebelum kita lebih jauh bercerita tentang perusahaan yang baik sebagai tempat bekerja, kita juga harus tahu bahwa kita juga harus mempunyai ciri karyawan yang berkualitas. Jangan hanya menuntut hak, padahal kewajiban kita sangat buruk.

Kira kira kriteria kita sesuai dengan perusahaan , bukan ya?

Pengalaman masuk perusahaan yang buruk dalam manajemennya

Aku pernah masuk tempat kerja yang manajemennya buruk lho. Sst..Kok menjelekkan tempat kerjamu, sih? Bukan. Aku ingin semuanya maju dan berkembang baik. Ini hanya sekedar share pengalaman agar semua dapat pembelajarannya.

Baca Juga: Pengalaman bekerja di perusahaan Jepang dibantu JAC Indonesia

Ciri yang membuat aku bilang tempat kerja tersebut nggak baik adalah karena jam kerja yang nggak dipatuhi oleh karyawannya. Kebayang dong, jam 7 harus datang, tapi dia telat. Bagaimana dengan manajemen? Nggak ada teguran. Makanya budaya tersebut tanpa sengaja diikuti orang lain.

Contoh lain adalah menang sendiri. Ketika menyangkut hak orang lain, dia sangat kontra, tapi jika berhubungan dengan diri sendiri, dia malah mengupayakannya dengan membabi buta.

Beberapa hal yang dialami lainnya adalah ada semacam gesekan antar karyawan terkait gaji atau posisi kerja.

Jujur, selama kerja, aku sama sekali nggak berfikiran untuk jadi supervisor, leader, manajer, atau direktur. Aku hanya ingin memberikan yang terbaik pada rekan kerja dan kerjaanku. Makanya ketika ada orang yang menyenggol kerjaan aku karena suatu posisi di tempat kerja, aku paling kesel. Aku ingin menjadi ownernya! Haha.

“Silahkan ambil posisi tersebut dan nggak usah meyenggol orang lain!”

Mungkin karena inilah beberapa orang menganggap aku kurang antusias jika terkait level posisi pekerjaan.

Masuk ke perusahaan besar

Bukan hanya ciri perusahaan kurang baik yang aku masuki. Perusahaan yang baik juga pernah aku masuki. Bukan hanya bekerja, tapi saat observasi berkali kali ke perusahaan tersebut.

Tulisan ini terinspirasi ketika aku memasuki perusahaan manufaktur Jepang yang sangat baik di daerah Bekasi, sehingga aku sangat iri untuk bisa menjadi bagian tempat kerja tersebut.

Baca Juga: Pengalaman Wawancara Kerja di PT OS Selnajaya

Seperti apa sih perusahaan yang baik itu?

1. Tujuan dan Visi yang jelas

Jika visi dan misimu sesuai dengan perusahaan, maka harus sejalan. Jika sejalan, maka lahirlah produk dan lingkungan terbaik buat karyawan.

2. Pemimpin mencontohkan

Pernah melihat leadermu ngomong tanpa henti, tapi ketika bekerja justru bertindak setidaknya. Ini nih orang orang yang nggak bisa mencontohkan. Mereka cuma bisa ngasih tahu, tapi tidak memberikan contoh baik.

3. Layanan pelanggan terbaik

Perusahaanmu sangat mengutamakan kepuasan pelanggan. Aku pernah bekerja di perusahaan sushi di Jepang. Jika pekerja sushi salah memberikan sushi pada customer, maka manajer akan meminta maaf dengan sungguh sungguh. Bagi pekerja sushi, akan dimarahi habis habisan karena melakukan kesalahan. Tapi, setelahnya no hurt feeling.

4. Jalur komunikasi baik

Antara pemimpin dan bawahan punya komunikasi yang baik. Jangan sampai deh ada omongan bawahan tentang pimpinan. Itu tandanya komunikasi kurang baik.

5. Pengalaman kerja menyenangkan

Ketika di tempat kerja kamu merasakan kesan menyenangkan dan bahagia, ini menandakan perusahan tersebut bagus. Kenapa, karena tepat kerja bukan tempat untuk stress.

Baca Juga: FAQ Seputar Pekerja Keterampilan Khusus (Specified Skilled Worker/Tokutei Ginou)

6. Pergantian karyawan rendah

Jika kamu menemukan karyawan baru yang banyak, kamu harus waspada. Jika masih startup sih nggak masalah, tapi jika perusahaan itu telah lama berdiri, lalu banyak orang baru, bisa jadi terjadi pergantian yang sangat cepat. Bisa jadi di pecat, nggak sesuai perusahaan, dll.

7. Asuransi kesehatan

Jika perusahaanmu sangat mengutamakan kesehatan karyawannya, maka perusahaan itu sangat bagus. Ingat, minimal BPJS dibayarkan perusahaan. Dulu, aku nggak mendapatkan BPJS dari perusahaan, tapi perusahaan memastikan bahwa jika karyawannya sakit, maka akan diurus oleh perusahaan.

Aku pernah sakit dan masuk rumah sakit. Saat itu nggak punya BPJS. Dan tahu apa yang dilakukan perusahaan? Mereka membayar semua biaya perusahaan karena aku bagian dari perusahaan tersebut. Keren banget kan?

8. Pengembangan karyawan

Jika perusahaanmu banyak training untuk pengembangan karyawan, artinya perusahaan sangat care dengan kamu. Jika hampir nggak ada, maka memang perusahaan nggak ada niat untuk berkembang jauh.

Aku pernah masuk ke perusahaan yang sangat bagus. Perusahaan tersebut menggaji sekitar 50 orang terpilih selama setahun tanpa bekerja. Mereka datang ke perusahaan hanya untuk belajar teknik, bahasa Inggris, bahasa Jepang dan kemampuan lain. Luar biasa bukan? Kata perusahaan, mereka dididik untuk menjadi leader masa depan perusahaan tersebut. Keren banget bukan?

9. Jam kerja disiplin

Jika kamu telat, pasti manajemen akan menegur. Jika kamu pulang telat, maka akan ada kompensasi dari perusahaan untuk jam kerja yang kamu keluarkan di kantor (lembur).

Tapi, aku pernah kerja sampai jam setengah dua malam tanpa lembur sedikitpun. Memang sih sesuai dengan kontrak kerja. Tapi, apa iya sampai jam segitu? Satu dua jam perhari tanpa dibayar, masih agak mending ya, meskipun nyesek, tapi nggak dibayar setiap hari dalam waktu panjang? Fix, that’s not good company.

10. Atasan membentak anak buah di depan umum

Jika atasanmu baik dan tahu adab, maka nggak mungkin memarahi bawahannya di depan umum. Itu namanya mempermalukan, bukan mengedukasi.

11. Tugas nggak jelas

Pernah banget mengalami hal ini. Awalnya sih nggak masalah, soalnya saat itu masih belum banyak pekerjaannya. Tapi setelah sekian lama, aku masih mengerjakan pekerjaan yang nggak sesuai kapasitas aku. Akibatnya aku juga malu nggak bisa mengerjakan tugas tersebut.

Baca Juga: Cara mendapatkan uang dari blogspot melalui adsense

12. Pewawancara memuji perusahaannya terlalu tinggi

Pasti ada rasa bangga jika kita memberikan hal bagus tentang perusahaan, tapi jika dirasa terlalu over, maka kamu harus waspada. Bisa jadi dia mau menutupi sesuatu.

Ciri ciri perusahaan yang bagus menjadi tempat kerja

13. Sering memebrikan lowongan, tapi tenggat waktu nggak jelas

Kamu pernah melihat iklan lowongan di FB atau website lowongan pekerjaan, tapi lowongan tersebut selalu ada, tanpa tahu batas penutupannya? Bisa jadi perusahaan tersebut nggak jelas.

14. Bayar biaya pelatihan sebelum kerja

Ada beberapa perusahaan seperti ini. Hati hati! Aku juga pernah terperangkap saat baru lulus kuliah. Karena ingin bekerja, aku mengikuti semua saran. Untung saat itu aku nggak punya uang, alhasil aku nggak terjebak lebih jauh. Wakawaka.

15. Pekerja lain selalu mengatakan hal buruk tentang perusahaan atau pekerjaanya

Jika kamu menerima omongan ini, berarti ada yang salah. Jika hanya sesekali sih nggak masalah, tapi jika setiap ada obrolan selalu berkutat pada kejelekan perusahaan, berarti memang ada yang salah.

Baca Juga: Menghadapi bos galak di tempat kerja

16. Para pekerja nggak suka atasan dan suasana kerja penuh tekanan

Aura seperti itu pernah aku rasakan karena para pekerja nggak suka terhadap pimpinannya. Serasa mereka ingin sekali mengeroyok orang tersebut dan membuangnya jauh jauh. Hehehe. Itulah beberapa ciri ciri perusahaan yang baik dan bagus. Semoga kita bisa masuk kerja di perusahaan yang baik ya. Misal nggak baikpun, selalu berfikir optimis dan positif.