Dasar-dasar investasi - apa tujuan investasi Anda?

Dasar-dasar investasi – apa tujuan investasi Anda?

KANJI N5 WEEK 2 UJIAN MNN BAB 25

Dasar-dasar investasi – apa tujuan investasi Anda?

Dalam hal investasi, banyak investor pemula ingin langsung terjun dengan kedua kakinya. Sayangnya, hanya sedikit dari investor ini yang berhasil. Berinvestasi dalam apa pun memerlukan sejumlah keterampilan. Penting untuk diingat bahwa hanya sedikit investasi yang pasti. Ada risiko kehilangan uang.

Sebelum terjun langsung, disarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang investasi dan cara kerjanya, serta menentukan apa tujuan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan investasi Anda? Mendanai pendidikan universitas Anda? Membeli rumah? Pensiun? Sebelum menginvestasikan bahkan satu sen pun, pikirkan baik-baik tentang apa yang ingin Anda capai dengan investasi itu. Mengetahui apa tujuan Anda akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak di sepanjang jalan!

Terlalu banyak orang menginvestasikan uang dengan impian menjadi kaya dalam semalam. Hal ini mungkin saja terjadi, tetapi jarang terjadi. Memulai investasi dengan harapan menjadi kaya dalam semalam biasanya merupakan ide yang sangat buruk. Lebih aman menginvestasikan uang sedemikian rupa sehingga tumbuh perlahan-lahan dari waktu ke waktu dan menggunakannya untuk masa pensiun atau pendidikan anak-anak . Namun demikian, jika tujuan investasi Anda adalah untuk cepat kaya, Anda harus belajar sebanyak mungkin tentang investasi jangka pendek berimbal hasil tinggi sebelum berinvestasi.

Anda harus sangat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan sebelum berinvestasi. Seorang perencana keuangan dapat membantu Anda menentukan investasi apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah Anda tetapkan. Ia dapat memberikan informasi realistis mengenai jenis pengembalian yang bisa diharapkan dan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sekali lagi, ingatlah bahwa investasi melibatkan lebih dari sekadar menelepon broker Anda dan memberitahunya bahwa Anda ingin membeli saham atau obligasi. Investasi yang sukses memerlukan riset dan pengetahuan tentang pasar.