Jalan jalan ke Bandung naik motor

Fujiharu.com – Akhirnya bisa jalan jalan lagi di Bandung, kota yang mempunyai sejarah tersendiri buatku. Disinilah aku merasa mandiri secara psikologis, bahagia dengan hal baru yang diterima setiap harinya.

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Alun alun Bandung

Jalan jalan ke Bandung bukanlah jalan jalan biasa. Bandung menawarkan perjalanan spiritual yang tak terejawantahkan. Wakakaka benar nggak ya pemakaian katanya. Intinya, setiap aku jalan ke Bandung, selalu mendapat energi lebih. Apalagi, saat aku ke Bandung terakhir menggunakan motor, serasa backpacker.

Aku akan ceritakan jalan jalan ke Bandung kali ini. Awalnya aku ingin ke Bandung seminggu sebelumnya, tapi karena Bandung diterpa gempa dengan aktifitas gunung Tangkuban Perahunya, aku menundanya terlebih dahulu. Bukannya jalan jalan, malah justru terganggu jadinya.

Dengan motor ke Bandung

Aku menggunakan motor ke Bandung dengan jalur Cikarang, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung. Perjalanan yang aku tempuh cukup jauh, sekitar 4-5 jam. Jalan yang dilalui alhamdulilah cukup bagus, hanya saja ada beberapa turunan atau tanjakan yang cukup curam. Untung varioku bisa menaklukkannya. Jika nggak, habislah aku. Hahaha

Jalan jalan ke Bandung naik motor

Aku juga melewati daerah angker di Subang yang dulu dijadikan sebagai kegiatan mahasiswa baru berlatih kepemimpinan. Jalan di daerah tersebut membuatku ingat kejadian mistis yang dialami.

Saat itu hutan yang ramai karena suara binatang malam senyap, gelap gulita. Lampu petromak yang bersinar seolah padam. Tidak ada suara sedikitpun. Semenit kemudian, suara teriakan orang kesurupan terjadi di beberapa tenda.

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Pemandangan sepanjang pulang ke Bekasi

Bagi yang bisa ngaji diminta untuk membantu tim dengan mengaji. Aku yang mengajukan diri untuk mengaji melihat seorang perempuan berambut panjang yang meronta kesurupan ketika akan “dibasmi” oleh senior yang mengerti dunia gaib. Keesokan harinya, aku baru tahu bahwa yang aku lihat bukan mahasiswa baru, tapi setanlah yang aku lihat karena orang yang kesurupan berambut pendek!

Tujuan jalan jalan

Tujuan aku sebenarnya cukup bertemu dengan teman dan main di rumah, atau sekedar makan makan dirumahnya juga udah cukup. Aku bukan orang yang harus jalan jalan ke gunung Tangkuban Perahu, ke Ciwidey, dll. Idealnya memang benar ke tempat wisata tersebut atau ya minimal ke Trans Studio Bandung, tapi aku orangnya nggak suka keramaian, jadi cukup dengan berkumpul dengan sahabat, udah bahagia. Toh aku juga nggak mau merepotkan teman atau sahabat yang ada di Bandung.

Lembang

Lembang adalah tujuan utama ketika aku main ke Bandung. Aku bisa bertemu dengan Tantri (Ayah) dan keluarganya. Aku telah mengenalnya semenjak aku menjadi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Kita sering main kerumahnya di Lembang, sehingga sangat kenal dengan kedua orang tuanya.

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Pemandangan di Green Maribaya, Lembang

Bahkan sampai dia menikah dan mempunyai anakpun, kita tetap bersahabat dan nggak berubah sedikitpun. Berubah sih pasti ada ya, tapi kita tahu diri aja. Tantri telah berkeluarga, jadi fokusnya adalah keluarganya. Dan aku tahu batasannya.

Jika kita bertemu Tantri, maka akan bertemu dengan Mini, temanku dari Lampung. Dia juga satu dari beberapa sahabatku yang setia menemaniku jika main di Bandung. Dia biasanya akan menjadi guide aku selama di Bandung. Misal Bandung ada perubahan apa, atau sesuatu yang hits, biasanya dia akan menginformasikannya.

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Rumah Kayu

Lalu ada Tara yang ada di Lembang. Dia biasanya bekerja di kedainya yang fenomenal: Rumah Kayu. Tempat makan ini semacam restoran yang terkenal oleh orang Bandung dan juga luar kota lainnya. Bahkan sering sekali aku melihat orang orang Chinese yang makan disini. Untuk makanan, jangan tanya, enak banget.

Beberapa kali aku makan es avocado yang dicampur kelapa muda dan gula merah. Rasanya enak sekali. Meskipun Lembang dingin, tapi rasa dingin yang dihasilkan es avocado nggak terasa. Justru nikmat. Apalagi gratis. Ouch!

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Suasana malam hari sekitar alun alun Bandung

Aku juga kebetulan diajak oleh Tara dan mertuanya ke satu tempat baru yang namanya Green Maribaya. Posisinya ada di area Maribaya. Tempatnya asyik banget buat ngumpul ngumpul bersama keluarga atau teman. Kita juga bisa naik di bangunan tinggi yang ada ditempat tersebut. Jika kita melihat Bandung utara, maka akan terlihat. Kelap kelip lampu dari area Tangkuban Perahu juga terlihat. Pemandangan yang sangat indah.

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Green Maribaya

Lapar? Jangan khawatir, disitu juga menyediakan berbagai makanan enak. Kamu bisa minta gorengan tahu yang enak banget. Lembang yang dingin sangat pas jika dipadukan dengan makanan hangat. Jangan lupa, tambahkan juga teh tawar hangat, Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?

Untuk harga, jangan tanya, cukup terjangkau

Jalan jalan ke Bandung naik motor

Bandung Kota

Saat aku ke Bandung, pemadaman terjadi di daerah Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya. Katanya sih ada pemadaman akibat gempa. Aku awalnya mikir karena gempa yang terjadi di Bandung, ternyata akibat gempa di Banten beberapa hari sebelumnya.

Karena mati lampu, banyak orang Bandung yang ke mall untuk mencari hiburan dan juga ngadem. Jangan salah, meskipun Bandung identik adem, untuk wilayah kota masih agak panas kok. Makanya banyak yang ngadem di mall. Mall juga nggak seadem biasanya karena terkena imbas mati lampu. Ada beberapa gerai yang terasa panas, tapi masih mending daripada diluar mall.

Jalan jalan ke Bandung naik motor

Masuk ke mall BIP, BEC dan Gramedia membawa kilas balik saat menjadi mahasiswa dulu. Jika ingin membaca buku, maka aku akan ke Gramedia, jika beli handphone atau alat komputer, maka BEC yang didatangi. Jika ingin menonton bioskop, BIP pastinya. Dulu aku sangat excited banget ketika masuk ke tiga mall tersebut, tapi kok sekarang beda ya. Perasaan biasa aja kesannya. Cuma, BEC semakin bagus dan megah.

Alun Alun Bandung

Aku juga jalan jalan bersama sahabat waktu kuliah dulu, Irka. Selama aku di Bandung, aku nebeng di tempat tinggalnya. Aku bisa bernostalgia banyak dengannya. Ngobrolin pengajaran, dunia pendidikan, Bandung, dan bisnis dengannya. Luar biasa ya, bahkan kini dia telah menjadi ayah dari dua anak.

Jalan jalan ke alun alun sangat dinantikan. Aku ingin melihat perubahan yang Bandung alami. Sungguh indah melihat pemandangan Bandung. Banyak jalan yang telah diperbaiki, bangunan tinggi kokoh terbentuk, wisata baru terhias rapi. Jalan jalan yang sering aku lewati juga berubah, misalnya Cihampelas yang kini lebih ramai dari biasanya, Cipaganti yang berganti arah, dll. Perubahan yang lebih bagus pastinya.

Jalan jalan ke Bandung naik motor

Ketika di alun alun, suasana ramai terasa. Banyak sekali costplay yang ditampilkan di sekitar bangunan alun alun. Banyak muda mudi yang berkumpul hanya sekedar jalan atau berekspresi dengan memakai kostum lucu dan keren. Ada yang berkostum Captain Marvel, Supergirl, Kuntilanak, Valak, Putri Persib, Nyi Lorong Kidul, dll.

Jika di alun alun, nggak lengkap rasanya jika nggak sholat terlebih dahulu. Aku suka sekali sholat di mesjid agung Bandung. Adem. Mesjid lain yang membuatku adem adalah mesjid di Cipaganti. Disinilah awal mula aku menginap di Bandung saat SPMB dulu. Aku ingat ketika harus meminta izin untuk menginap dengan menitipkan KTP, lalu setelah shubuh, aku diajak seseorang makan di sekitar jalan Jurang. Sungguh luar biasa anugrah Allah. Aku ditolong orang baik yang sama sekali aku nggak kenal sedikitpun.

Jalan jalan ke Bandung naik motor

Malam minggu di sekitar Gasibu seperti biasa sangat ramai. Disana sini macet. Tapi hal itu menjadi keindahan tersendiri di kota kembang ini. Jalan jalan ke Bandung yang enak memang nggak cuma seharian, kamu harus menyiapkan waktu beberapa hari. Aku sih menyarankan Lembang, Cihampelas, Dago, Gasibu, PVJ, BIP, dan alun alun jika kamu hanya punya waktu seharian jalan jalan di Bandung. Kenapa aku menyarankan beberapa tempat tersebut? Karena beberapa tempat wisata tersebut posisinya agak saling berdekatan dibandingkan wisata Bandung lainnya.

Jalan jalan ke Bandung naik motor
Bersama sahabat

Pulang ke Bekasi

Pulang dari Bandung aku menyempatkan main di rumah Karin. Karin adalah teman Bandung yang kulitnya bule banget. Sangat putih! Kita biasanya makan rujak dirumahnya. Kini dia juga baru melahirkan bayi lucu keduanya.

Main kerumah Karin diwilayah ujung Bandung bikin ketar ketir.  Naik motor serasa naik kuda rodeo liar. Masa iya kemiringan tanjakannya ampe bikin jantungan. Main kerumahnya nggak mau pulang kerumah, bukan karena jauh Bandung Bekasi, tapi nggak mau lewat turunannya. Wakaka.

Pulang dari Karin, aku lanjutkan ke arah Padalarang, Cianjur, Bogor dan Bekasi. Perjalanan yang berat karena jalan yang ditempuh berkelok kelok dan aku belum pernah sekalipun lewat. Tapi karena tempat baru yang didatangi, maka aku sangat senang. Sepanjang perjalanan aku takjub dengan keindahan alam wilayah tatar sunda. Aku harus jalan jalan lagi.