Fujiharu Personal Blog Informatif
FUJIHARU – Bagaimana rasanya ketika aplikasi sosial mediamu hening hampir seharian? Tergantung orangnya ya. Bagi yang sibuk dengan pekerjaan dan menggantungkan informasinya dengan sosial media tersebut, pasti cukup kelimpungan. Jika orang tersebut menggunakan sosial media hanya sebagai ajang mencari info, efeknya nggak seberapa mungkin. Tapi, kenapa sih 22 Mei 2019 kemarin, sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp down bersamaan? Apakah ada kaitannya dengan demo 22 Mei? Lalu cara mengatasinya bagaimana? Aku akan share beberapa tips agar kita juga lebih waspada. Karena menggunakan VPN ini ada kelebihan dan kekurangannya.
Kenapa Down
Downnya sosial media tanggal 22 Mei kemarin sebenarnya nggak begitu berimbas bagi aku. Soalnya aku nggak begitu banyak menggunakan aplikasi tersebut saat ini. Tapi, jika aku masih bekerja di perusahaan Jepang kemarin, mungkin aku bisa mati berdiri. Kenapa? Japanesenya hampir WA setiap menit. Hahaha Nggak juga sih, cuma emang Japanesenya itu sering banget komunikasi dengan Whatsapp (WA). Makanya aku membayangkan, jika hal itu terjadi padaku, pasti bikin kesel. Bagi temen temen yang menggantungkan hidup dengan berjualan online juga sangat tergangggu. Beberapa status teman yang ada di Facebook mengeluhkan hal itu. Mereka kesal dengan pemerintah yang dengan seenaknya membatasi komunikasi sehingga mengganggu bisnis online mereka.
Baca Juga:
Pemerintah
Downnya sosial media tersebut adalah bentuk tindakan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran hoak dimasyarakat. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali info yang masih belum jelas kebenarannya berseliweran di facebook. Aku sering juga melihat teman yang posting polisi bermata sipit yang dikira China, terus dia pasang status yang menjelekkan pemerintah. Halo guys, jika ada info, cek recek, jangan langsung share. Aku gatel banget pengen komen di timeline nya. Aku tahu kamu pendukung kubu sebelah yang nggak puas dengan hasil pemilu. Tapi, tahu kan kalo posting seperti itu justru membuat informasi salah bertebaran! Indonesia itu banyak sekali suku dan rasnya. Bisa jadi polisi tersebut emang berkulit putih dan ada keturunan China. Lalu salah? Nggak. Dia juga ada darah Indonesia. Hal itu malah dikonfirmasi oleh polisinya sendiri. Lalu, kalo kamu yang posting info hoak seperti itu ketahuan masyarakat bahwa salah, apa anggak malu?
Bagi kubu yang saat ini menang juga, nggak perlu terlalu tinggi hati. Tulisanmu yang selalu nyinyir ke kubu sebelah bahwa mereka “nggak malu” mengharap pemerintah akan memberi gaji jika jadi pengangguran. Kan calon presidenmu yang bilang sendiri? Jika pegangguran akan digaji. Bagi aku sih, agak meragukan terkait pemberian gaji bagi pengangguran. Sekarang aja masih banyak tenaga pengajar atau kesehatan yang gajinya masih kurang, eh pemerintah akan memberikan gaji pada pengangguran. Jadi ingat dulu jadi tenaga pengajar yang perbulannya dibayar kurang dari Rp. 500.00. Yang digaji mahal juga ada lho. Tapi, apapun itu, please, kita bersatupadu untuk Indonesia yang baik kedepannya. Sudah cukup caci maki ini. Aku juga sedih calon presidenku kalah, tapi mau bagaimana lagi. Jika presiden yang sekarang berkuasa lagi, ayo kita dukung. Dia bukan presiden 01, tapi presiden Indonesia. Jika dia salah, ayo kita ingatkan. Jika bagus, mari kita dukung.
Terkait demo 22 Mei, itu hak warga Indonesia mengutarakan hak berdemokrasi. Bagi yang anarkis, silahkan diproses secara hukum. Aku juga nggak setuju kepada pihak manapun yang melakukan kekerasan. Ayo, buat Indonesia maju!
Kembali lagi ke efek 22 Mei, sosial media seperti Facebook, Whatsapp dan Instagram down itu adalah cara pemerintah untuk membatasi peredaran hoak. Semoga ada hasilnya ya, pak. Bagi kalian yang butuh informasi update, bisa menonton berita di televisi atau radio, meskipun ada beberapa stasiun TV yang sepertinya pro ke kubu sebelah, tapi balik lagi ke kita. Jika setuju silahkan, nggak juga silahkan. Jangan anarkis.
Metode agar bisa tetap bersosial media
Cara agar bisa masuk ke Whatsapp, Instagram dan Facebook adalah dengan menggunakan VPN. VPN singkatan dari Virtual Private Network, jaringan pribadi secara virtual. Bahasa yang gampang dimengertinya adalah kita menggunakan jaringan lain (negara) untuk akses sosial media kita.
Salah satu VPN gratis yang aku gunakan adalah Psiphone Pro. Aplikasi ini aku download di playstore agar aku bisa tetap ber WA dengan teman teman lainnya.
Beberapa teman menyarankan untuk menggunakan VPN Turbo, tapi nggak tahu kenapa gagal terus. Karena sering gagal masuk ke VPN Turbo, aku menggunakan Psiphone Pro tersebut. Alhamdlulillah ketika aku install Psiphone Pro, aku bisa berselancar dengan lancar.
Kemananan
Lalu ada pertanyaan, karena kita menggunakan jaringan dari negara lain, apakah aman? Beberapa informasi yang aku dapatkan menyatakan bahwa jika yang grtais, maka ada kemungkinan besar data kita akan digunakan oleh yang nggak bertanggung jawab. Meskipun kebenarannya masih dipertanyakan. Tapi, untuk kewaspadaan, kayaknya patut kita perhatikan juga. Bagi kalian yang mempunyai dana lebih, patut menggunakan VPN berbayar agar aman dalam berdunia maya.
Istilah VPN pernah aku dengar ketika baca artikel yang memberikan info bahwa jika kita ingin memasuki web yang dilarang pemerintah, maka kita bisa menggunakan VPN ini karena IP atau alamat PC dan HP kita akan terdeketeksi dari negara asing. Jadi bebas masuk ke situs terlarang tersebut. Bagi yang berfikiran aneh, please buang jauh jauh ya.
Karena menyangkut keamanan data pengguna, aku menyarankan bagi siapapun yang menggunakan handphone atau PC nya untuk bertransaksi atau mempunyai data data yang sangat penting, agar lebih hati hati. Bagi kalian yang merasa datanya nggak begitu penting dan biasa aja, pake VPN akan membantumu untuk bersosial media dengan lancar, meskipun pemerintah sekarang sedang membatasinya.
Ingat, ini bukan promosi ya, tapi aku menggunakan ini berdasarkan pengalaman sendiri. Aku menggunakan VPN Psiphone pro yang mudah dan gampang dalam penggunannya, bukan yang VPN turbo. Soalnya jika yang menggunakan Turbo itu gagal terus. Silahkan install di playstorenya dan jalankan seperti biasa.
Note: Katanya pembatasan ini akan berlaku 3 hari dari 22, 23, dan 24 Mei 2019
Updated: Belum dipastikan kapan akan dinormalkan kembali