Liburan ke Tokyo bareng murid SMA Dian Didaktika (finish)

Fujiharu.com – Salsa, Bagus dan Taya ke Jepang! Sumpeh lo! Asyik…….akhirnya grup Yosa bisa berkumpul, meskipun tidak full member. Satya, Hawa, Diva, Elmo, kalo ada kesempatan, maen kesini ya! Mereka ini bukan hanya muridku dari SMA Islam Dian Didaktika, tapi juga udah seperti teman dan keluarga. Makanya ketika mereka ke Jepang, aku pengen banget ketemu dengan mereka di Tokyo. Sekalian jalan jalan pastinya.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN
Efek laper di Kebab Turki

Asakusa

Masih di Asakusa, kita nyari nyari ramen halal di sini. Berkat kemampuan Taya dalam membaca peta, akhirnya kita ketemu tempatnya. Padahal kita muter muter di tempat itu, tapi karena googlemaps nya ngadat atau otak kita yang ngadat, nggak ketemu ketemu. Ketika kita sampai di misenya, aku pikir yang menjual ramen adalah orang Jepang, tapi ternyata orang Srilanka. Tetep makan masakan Jepang, tapi bukan dari Japanese yang melakukannya. Sedih, iya. Rasanya gimana? Entahlah, bagi aku Indomie nomer satu. Aku makan disini karena lebih memilih halalnya. Untuk rasa,,,,pengen nangis, soalnya harganya seribu yen gitu. Serasa nggak sebanding! Ups, tapi insya allah halal!!!!!!

Skytree

Menuju ke tempat tempat Tokyo menggunakan kereta memang sangat praktis, tapi ketika rushhour, jangan tanya, pusying bingo. Udah mah rutenya itu bikin rambut keriting, eh ditambah lagi berdesakan, meskipun nggak seganas berdesakan waktu naik kereta di Jakarta dan sekitarnya. Alhamdulilllah meskipun berdesakan, kita masih saling menghargai. Maksudnya orang Jakarta dan sekitarnya nggak saling menghargai? Bukan begitu, disini alhamdulillah masih wangi. Kikikiki kalo di Jakarta bikin pusing kepala. Bau wangi melati yang nusuk hidunglah, bau badanlah, keringat, dll. Tapi, sangat mengharapkan Jakarta bisa seperti ini. Amin. Buat Pak Ahok dan next Governor, tolong buat Jakarta makin nyaman untuk ditinggalin ya, Amin. Yuk kita saling bekerjasama.

Baca Juga:

Skytree itu mirip banget kayak cover albumnya Drake yang album View itu. Beneran. Disini kita rencananya mau naik keatas, tapi berhubung harganya bikin kita menelan ludah, so nggak jadi. Harganya sekitar 3000an yen. Ya…300rb. Cukup mahal. So, kita jalan jalan di rooftop plaza Solamachi aja. Lumayan. Kita menunggu sampai malam untuk melihat sinar sinar di sini. Wow…sangat Indah.Rencana selanjutnya ke Tokyo Tower, tapi karena Taya keburu capek dll, waktu juga sudah malam, kita akhirnya memutuskan pulang ke Meguro.

Meguro

Mereka bertiga menginap di om nya Taya yang bekerja di Garuda Indonesia. Datang ke orang Indonesia yang ada di Jepang itu bikin kangen masakannya. Sayang sekali nggak ketemu omnya Taya, hanya ketemu tantenya aja, tapi alhamdulillah baik banget orangnya. Ingin rasanya ngobrol tentang Indonesia dll, tapi karena sudah malam, nggak jadi. Pagi harinya juga nggak sempet ngobrol dengan tuan rumah karena kita berangkat cukup pagi, sekitar jam 6.Asyiknya adalah aku bisa makan kerupuk dan rendang. Heheheh kebetulan keluarga ini adalah orang padang, jadi aku bisa menikmati masakan Indonesia yang sedap abis!

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN
Hutan sekitar Tokyo Tower

Tokyo Tower

Tokyo Tower apaan sih? Mungkin banyak yang nanya. Itu tuh semacam pemancar disini, tapi dijadikan objek wisata juga. Kita bisa melihat Tokyo dan sekitarnya dari menara ini. Indah banget pemandangan yang ada di sini. Kita beli tiket seharga 900, yang hemat aja. Tapi cukup bagus kok. Disini kita bisa melihat hampir sebagian Tokyo. Malahan, Tokyo Skytree juga terlihat. Asyiknya Tokyo adalah meskipun kota besar, masih ada pohon pohon yang menyejukkan, alias hutan kotanya. Bagi aku yang suka hal hal berbau alam, sangat seneng sekali melihatnya. Pengennya explore!!

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN
Korean Town

Shinjuku dan Harajuku

Kita langsung ke Shinjuku untuk lihat lihat baju dan juga jalanannya yang sangat ramai. Lihat tas dan baju jadi kepengen beli. Hihihihi kata Salsa, beberapa merk tas yang ada disitu bisa seharga jutaan kalo di Indonesia. Gila….beli tas ampe jutaan! Mundur perlahan. Hahahahah.

Pengennya sih ke Yoyogi Park dll, tapi karena nggak sabar pengen ke Korean town, kita langsung ke tempat tersebut. Nah, di Shinjuku eki, saat kita istirahat, kita ngalamin gempa. Oh MY God!!! Terasa banget getarannya. Dan beberapa jam kemudian, beberapa kereta delay karena gempa itu kali ya.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN

Pas keluar dari Shinjuku Eki kita naik bis gratisan untuk shinjuku sekitarnya. Nyaman banget ya, meskipun gratis. Btw, kita pisahan dengan Bagus. Dia mau memuaskan hasrat animenya di Akihabara lagi. Nah kita? Lanjut jalan ke Korean Town.

Pas naik bis K shutle, aku terkejut dan nanya ke supirnya, soalnya kok gratis sih bisnya. Padahal udah nyiapin duit buat bayar. Katanya bis ini gratis hari jumat, sabtu, minggu dan hari libur. Wah kebetulan sekali. Bagi kalian yang pengen naik bis gratis muter muter, pake ini aja! Bisnya unik dan nyaman banget!Selama perjalanan menuju ke Korean Town, aku ngobrol dengan supirnya. Surprise!!!! Dia pernah ke Indonesia, tapi dia hanya ingat borneo, which is we call this place for Kalimantan! Thats right, he went to Indonesia at the time! And being an operator and bus driver! Oh my God! Aku tanya apakah dia bisa bahasa Indonesia atau nggak. Dia bilang nggak bisa.

Sampai di Korean Town, aku sangat kaget karena serasa berada di Korea. Literally in Japan. Semua hal yang berbau Kpop ada disini. Dari yang boyband, mie, girlband, kosmetik dan lainnya komplit ada disini. Dan mukanya pun emang korea banget. Entah muka asli atau operasi plastik ya. Wah….kalo disini surganya Taya. Dia itu Kpop abis. Salsa juga sih dia kan army nya kpop. Wakakakak.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN

Selesai jalan di Ktown, kita balik ke stasiun terdekat untuk ketemuan dengan Bagus di Ueno. Tapi, Taya ketinggalan tasnya ketika dia belanja di Korean Grocery. Dia lari lari tuh mastiin tasnya aman, soalnya paspor dll, ada disitu. kebayang kalo hilang! Tapi Alhamdulillah semuanya aman terkendali. Hehehehe.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN
Rooftop Solamachi Plaza

Dari Korean Town menuju Ueno cukup lama, apalagi memikirkan bahwa ini merupakan saat saat yang sedih untuk berpisah dengan mereka. Ya, mereka akan kembali ke Indonesia.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN
Di dalam Tokyo SkyTree

Perjalanan serasa sunyi. Perpisahan emang menyakitkan ya, tapi shouganai! Ada pertemuan ada perpisahan. Semua sudah ada yang mengaturnya! Jika aku menolak perpisahan sama saja menolak cerita yang diberikan dari Allah. Iyalah,,,dengan adanya pertemuan, maka ada cerita, jika tidak ada pertemuan, maka mungkin kita hanyalah cerita stranger di kereta. Bersyukur bersyukur!

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN

Ueno

Di Ueno, kita istirahat di tamannya. Pengennya sih muter muter ke Tokyo Daigaku disekitarnya, tapi karena mereka capek dan juga harus mempersiapkan diri buat perjalanan pulang besok, kita hanya duduk duduk di sekitar Ueno Park sembari menunggu Bagus.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN

Kalo foto ama Salsa, jadi ingat Satya juga. Soalnya kita biasanya sering foto ama dia juga. Dengan gaya muka suramlah, dll. Tapi sekarang cuma berdua aja. Moga next time Satya juga bisa ikutan ya.

TEMAN SEKALIGUS MURIDKU DATANG KE TOKYO, JEPANG UNTUK LIBURAN
Say Goodbye di Ueno

Setelah Bagus sampai, kita foto foto sebentar. Btw, Taya akhirnya bisa makan takoyaki di Ame yokocho. Hore!!!! Disini kita nyobain makan tuh Takoyaki. Kata dia nggak seenak di Indonesia! Kurang micin kali ya. Wakakakakak.

Wah…seru banget kalo melakukan perjalanan ama mereka. Sikap dan tingkah mereka yang berbeda itulah yang membuat kita saling mengerti. Gesekan pasti ada, tapi dengan berusaha saling menghargai, pasti bisa kok. Semoga persahabatan ini bisa terus berlanjut sampai kapanpun. Amin.

Part 1 (Cerita sebelumnya)