Fujiharu Personal Blog Informatif
Fujiharu.com – Aku kira guru bahasa Jepang bukanlah karir yang dicari seseorang untuk berkarir, ternyata salah. Masih banyak orang orang yang menginginkan karir sebagai guru bahasa Jepang. Hal ini terlihat dari postingan lowongan kerja sebagai guru bahasa Jepang di sebuah lembaga Kursus atau sekolah. Bahkan, ketika aku berdiskusi dengan teman, masih banyak yang mendambakan menjadi seorang pengajar bahasa Jepang.
 |
| Salah satu Balai Pelatihan Bahasa |
Guru LPK Bahasa Jepang
Salah satu lowongan kerja yang sering aku lihat di grup penerjemah di facebook atau iklan lainnya adalah sebagai pengajar di sebuah lembaga kursus keterampilan atau yang sering disingkat LPK. Banyak sekali LPK yang memberikan kursus bahasa Jepang kepada seseorang yang ingin belajar bahasa Jepang. Orang yang belajar ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari karyawan, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga sampai siswa. Alasan mereka macam macam tentunya: naik gaji, mengisi waktu, ingin kerja ke Jepang, sekolah ke Jepang, dll.
Karena saking banyaknya peminat, maka lowongan pekerjaan inipun banyak kualifikasinya. Pemilik menginginkan orang tepat untuk posisi tersebut. Biasanya sih minimal JLPT N3 untuk mengisi posisi tersebut. Bagi yang masih JLPT N5 atau N4, belajar lagi ya.
Cara Belajar Bahasa Jepang dengan Cepat Menggunakan 7 Website
Usia
Untuk usia pengajar bahasa Jepang, biasanya dari yang fresh garaduated (belasan tahun) sampai 35. Tapi, ada juga yang memberikan pengecualian. Jika ada informasi lowongan yang nggak sesuai terkait umur, dicoba aja. Biasanya sih jika berhubungan bahasa Jepang, ada pengecualian. Nggak tahu kenapa.
Gender
Biasanya orang yang tertarik lowongan pengajar bahasa Jepang adalah wanita. Kenapa? Karena waktu yang dia gunakan nggak terlalu sibuk seperti di perusahaan. Misalkan dia seorang ibu rumah tanggapun, dia masih bisa membagi waktunya dan nggak seketat perusahaan, makanya banyak dicari wanita.
Meskipun begitu, jika menyangkut pengajar LPK, bisanya laki laki yang dibutuhkan karena diharapkan memiliki fisik yang lebih kuat agar ketika ada pembelajaran lebih, maka bisa mensupport kegiatan. Salah satunya adalah tes fisik. Terkadang guru pengajar ikutan lari juga dengan anak didik. Atau mungkin beberapa kali akan ada tugas ke luar kota terkait anak bimbingnya.
SMA Islam Dian Didaktika Sekolah Bagus di Cinere
Jurusan
Kualifikasi yang sering dicantumkan adalah lowongan sastra Jepang dan jurusan pendidikan bahasa Jepang. Minimal pendidikannya adalah D3. Di Grup faceboook dan juga beberapa info lowongan, beberapa orang menanyakan apakah lulusan ex kenshuusei nggak bisa? Bukankah mereka juga sama pintar dan bisanya? Perusahaan atau pemilik LPK biasanya lebih menyukai lulusan jurusan bahasa Jepang karena mereka diajari tata cara mengajar bahasa Jepang, bukan hanya bisa bahasa Jepang.
Baca Juga:
Bagi yang ex kenshuusei, jangan bersedih. Kamu yang cuma mantan kenshuusei bukan berarti nggak bisa. Mungkin bukan rejekinya aja. Stay postif! bagi mereka yang lulusan bahasa Jepang dari universitas tertentu juga belum pasti bagus lho.
Jika kamu tertarik ketika ada lowongan pekerjaan dan 90% kualifikasinya masuk, dicoba aja!
Pengajar bahasa Indonesia untuk expatriat
Atau, kamu bisa menjadi guru bahasa Indonesia untuk orang Jepang. Banyak juga lho yang menginginkan seorang tutor bahasa Indonesia. Jika kamu percaya diri, daftar dan ajukan diri agar diterima. Biasanya lowongan guru bahasa Jepang itu ada di Jakarta dan sekitarnya.
 |
| Berfoto dengan teman kuliah sekaligus pengajar LPK dan Pemagangan |
Jepang membutuhkan pekerja
Seperti yang kita tahu, Jepang mengalamai depopulasi yang artinya usia tua lebih banyak daripada usia muda. Banyak sekali alasan yang membuat Jepang seperti itu. Salah satunya adalah: nggak mau mempunyai anak. Karena hidup di Jepang cukup mahal, maka banyak orang Jepang beranggapan cukup berpasangan tanpa memiliki anak. Jika memiliki, maka banyak sekali pengeluaran yang akan dikeluarkan untuk anak dikemudian hari.
Beberapa masalah depopulasi juga mempunyai dampak positif bagi negara yang mempunyai banyak penduduk seperti Indonesia. Dengan adanya masalah ini, Indonesia ikut ambil bagian dalam memberikan solusi dengan mengirimkan tenaga SDM ke Jepang. Salah satu program yang terkenal dari dulu adalah program pemagangan. Siswa yang berusia 18 an- 20 an melakukan magang di perusahaan Jepang.
Semakin Tinggi Sekolahmu, Semakin Cerdas. Masa?
Lowongan kerja yang lagi booming saat ini adalah Jepang membutuhkan tenaga medis untuk caregiver. Karena banyak yang memasuki usia manula, maka banyak sekali orang orang yang membutuhkan tenaga itu. Dari berbagai informasi (?), tenaga Indonesia sangat ramah dan apik, makanya sangat disukai oleh manula Jepang.
Syarat untuk ikut ambil bagian menjadi seorang caregiver adalah dengan bersekolah di Jepang jurusan caregiver (kaigo) atau siswa Indonesia lulusan minimal SMK jurusan keperawatan atau D3 dan S1 jurusan medis (keperawatan/ bidan).