My Lecturer My Husband I Acting Prilly Semakin Matang

Baca Juga: Greenland, Kiamat Bumi karena Hujan Komet

Dan jugan lupa, film ini terinspirasi dari buku yang berjudul sama lho.

Film Web series yang ditayangkan di streaming WeTv dan Iflix sukses membuat para penonton kegirangan dan puas karena acting dan juga kemasan yang diperlihatkan dalam film My Lecturer My Husband serasa drakor brilliant. Iya, nonton film My Lecturer My Husband serasa nonton sinetron Indonesia rasa drama korea.

Tidak percaya kalo film My Lecturer My Husband seperti drakor korea? Lihat saja cerita, cara pengambilan gambar, acting memukau dan benar benar niat dari segi produksi membuatnya menjadi webseries yang sangat terkenal.

Jika masih ragu, kamu bisa membandingkan film My Lecturer My Husband dan juga sinetron yang ada saat ini.

Acting Jempolan Cast My Lecturer My Husband

Prilly Latuconsina adalah satu nama yang menurut aku perkembangan actingnya sangat berkembang. Aku dulu melihat dia di sinetron Ganteng Ganteng Serigala yang actingnya menurut aku sangat biasa. Dia seolah memainkan peran tersebut tanpa hati. Iya, aku menyebutnya tanpa hati karena terlalu biasa. Tapi ketika melihat actingnya di My Lecturer My Husband, kamu akan melihat seorang Prilly sebagai aktris yang berkelas.

Bagaimana dia menjaga emosi, memadukan dengan gerak badan, bibir dan wajah membuatku jatuh cinta padanya. Kita bia melihat acting Prilly yang total, apalagi saat melihat adegan Prilly di My Lecturer My Husband ketika dia ingin bertemu pacarnya, tapi disisi lain dia tidak ingin pacarnya tahu bahwa kini dirinya telah menikah dengan orang lain. Disitu perasaan benar benar campur aduk.

Baca Juga: Film ‘Fatale’, Film Terbaru Hilary Swank

Tokoh lain yang tidak perlu diragukan actingnya adalah si tampan Reza Rahardian. Film film besar telah sukses dia mainkan dan hasilnya disambut hangat oleh pemirsa Indonesia. Uhm, koreksi, satu peran yang kurang disukai juga ada lho, saat dia berperan sebagai Benyamin, meskipun menurut aku actingnya cukup prima. Ya, masalah selera saja sih. Mungkin karena Benyamin terlalu besar dalam dunia seni, jadi roh yang diberikan oleh Reza di film tersebut kurang berhasil.

Tapi, meskipun kurang bagus di benyamin, secara keseluruhan aku tidak melihatnya sebagai cacat acting dari Reza, karena peran apapun yang ditunjukkan selalu memikat hati penonton.

Cara Reza mengkomunikasikan gerak, suara, ekspresi begitu bagus, sehingga siapapun yang melihatnya akan terpesona.

Acting Reza dan Prilly dalam film My Lecturer My Husband memang patut diaprsiasi lebih.

Baca Juga: Radium Girls, Film Perlawanan Melawan Perusahaan Besar

Lalu bagaimana cast lainnya? Untuk cast lain sebagai supporter cukup bagus, meskipun jika dibilang bagus banget tidak juga ya. Mungkin karena film lebih fokus pada Prilly dan Reza, sehingga slot scne bagi cast lain belum terexplore. Tapi, bukankah sesuai karena mereka hanya sebagai role support?

My Lecturer My Husband season 2

Saking hangatnya sambutan penonton Indonesia pada film web series My Lecturer My Husband, akhirnya film ini akan dibuatkan season keduanya.

Semoga dengan adanya season kedua dalam film My Lecturer My Husband, cerita semakin menarik dan membuatnya menjadi trendsetter film atau sinetron yang baik agar sinetron sinetron yang saat ini ada di televisi bisa sadar dan taubat sehingga kembali ke jalan yang benar.

Harapan My Lecturer My Husband season 2

Jika di season pertama film My Lecturer My Husband cinta Inggit dan Arya bisa bersatu, aku ingin di cerita selanjutnya bisa diceritakan masa lalu Arya yang suram sehingga membuatnya menjadi seorang yang struktur, dan kaku. Lalu, pastinya cinta Arya dan Inggit juga harusnya diuji dengan datangnya seorang pihak ketiga yang bisa membuat cinta mereka ketar ketir. Tapi please, tidak perlu sampai adegan adegan seperti sinetron Indonesia yang terlalu kejam dengan membunuh dan lainnya. Kita butuh adegan adegan yang sangat mengocok perut emosi kita juga. Elegance please.

My Lecturer My Husband sinopsis

Inggit, seorang mahasiswi gaul dan cantik yang disukai semua orang. Tapi tidak untuk dosennya, Pak Arya. Pak Arya merupkan sosok dosen yang killer, kaku, tapi ganteng, dan dia kayaknya tidak suka Inggit juga.

Kegantengan Pak Arya tidak membuat Inggit bergeming. Inggit sangat benci dan muak, apalagi Pak Arya merupakan dosen pembimbing skripsinya. Inggit tahu betul bahwa orang seperti Pak Arya tidak bisa diajak kerjasama.

Saat akan bimbinganpun, Pak Arya sama sekali tidak ramah, bahkan terkesan cuek dan sok sibuk.

Suatu ketika, Inggit diminta menikah oleh orang tuanya (dijodohkan). Inggit belum tahu siapa laki laki yang dijodohkannya. Dia diberi waktu oleh orang tuanya agar pacarnya segera datang dan mengenalkan diri ke orang tuanya.

Inggit segera menghubungi pacar yang sangat disayanginya. Memohon sang pacar, Tristan agar datang ke Jogja dan bertemu dengan orang tuanya. Namun permohonan Inggit ditolak karena pacarnya sibuk dan masih kuliah. Tidak mungkin untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius saat ini. Inggit sangat kecewa.

Karena pacarnya tidak bisa memenuhi permintaannya, Ayah Inggit menjodohkan Inggit dengan seorang laki laki pilihannya.

Inggit dengan berat hati menerima pilihan ayahnya dan setuju untuk menikah secepatnya, meskipun belum tahu siapa orang yang dimaksud. Dia yakin bahwa ayahnya pasti memilihkan laki laki terbaik untukya. Dia juga ingin selalu hormat dan berbakti pada ayah dan ibunya.

Inggit akhirnya setuju untuk bertemu dengan lelaki yang akan menjadi pilihannya. Saat janjian di suatu tempat untuk bertemu dengan laki laki tersebut, Inggit kaget bukan kepalang. Dia ternyata bertemu dengan dosennya, Pak Arya yang juga mengaku sebagai calon suaminya.

Inggit seperti disamber gledek. Orang yang dibencinya ternyata akan menjadi suaminya.

Bagaimana kelanjutan film My Lecturer My Husband selanjutnya? Silahkan ditonton di kanal We TV dan IFlix.

Dijamin, ceritanya sangat bagus.