Pengalaman gagal CPNS

Pengalaman gagal CPNS

FUJIHARU – Ini adalah pengalaman aku saat mengikuti tes CPNS untuk menjadi ASN (Aparatus Sipil Negara) posisi guru bahasa Jepang di Jawa Timur. Namun hasilnya gagal, tidak sukses saat CPNS. Hasil SKD dalam satu mata pelajaran kurang dari 3 poin dari nilai ambang batas (passing grade).

Pengalaman gagal CPNS

Kesal, marah, jengkel pastinya aku alami saat aku merasakan dan mengetahui bahwa CPNS kali ini gagal. Memang inilah seleksi CPNS pertama bagi aku semenjak aku lulus kuliah.

Sebelumnya sama sekali nggak ada pikiran untuk ikutan CPNS, namun karena ayah mengirimkan link CPNS, nggak tahu kenapa aku ingin mencobanya.

CPNS yang aku ikuti adalah di tahun 2020 saat mengikuti tesnya, sedangkan pengiriman folmulir, dll aku lakukan pada triwulan terakhir tahun 2019. Jika ingin mengetahui jadwal tes CPNS, ada baiknya kamu mulai searching di pertengahan tahun agar persiapan administrasi, dll bisa dilselesaikan dengan baik.

Jika kamu menyiapkan data data pada saat atau sesuai jadwal tes cpns, bisa jadi kamu telat daftar atau berdesakan untuk meminta surat keterangan, dll.

Saat aku menulis artikel ini pada hari Sabtu, 30 Mei 2020. Mungkin teman teman yang lolos seleksi SKD sedang menunggu hasil atau menunggu tes SKB kedepannya.

Persiapan administrasi

Saat aku mendapatkan link informasi CPNS dari ayahku, mungkin pada saat Juli atau bulan Agustus. Saat itu aku mulai mencari informasi terkait CPNS yang akan aku ikuti.

Aku berharap akan menjadi ASN di daerahku sendiri karena aku bisa dekat dengan keluarga, tapi ternyata saat aku melihat pengumuman kebutuhan posisi ASN di daerah, ternyata tidak dibutuhkan. Maka aku harus mencari posisi yang aku cari di daerah atau kota lain.

Bahkan, awalnya aku ingin mencoba di bagian kementrian, tapi karena umur aku yang melebihi syarat tes CPNS, maka aku mencoba di tempat lain yang batas umurnya masih bisa diterima.

Lokasi tes CPNS Jatim dan Jateng

Awalnya aku mencari posisi kebutuhan guru bahasa Jepang di Internet, lalu keluarlah banyak data di beberapa daerah. Salah satu daerah yang muncul adalah Jateng dan Jatim. Ada juga di Padang. Tapi karena Padang terlalu jauh untuk kesananya (lebih tepatnya ongkos gede), aku memutuskan di Jateng dan Jatim.

Pengalaman gagal CPNS

Pas aku tes, ternyata banyak teman temanku dan adik kelas yang ikutan di Bandung. Kenapa saat itu aku nggak menemukan informasi CPNS di Bandung ya? Kalo gitu, aku bisa reuni kecil bersama teman teman di Bandung.

Karena aku telah memutuskan akan ikut tes CPNS di Jateng, maka aku memilih beberapa sekolah yang disediakan. Ntah kenapa, ada beberapa persyaratan yang agak susah untuk didapatkan. Kenapa? Soalnya ada kemungkinan aku harus ke Bandung atau membuat surat tertentu dikelurahan yang emnurut aku akan butuh waktu dan berdesakan dulu. Karena nggak praktis, aku mencoba di Jatim.

Saat aku memilih di Jatim, aku langsung memilih Malang. Malang adalah satu kota yang selalu terpikirkan karena cuacannya yang seperti Bandung: dingin. Aku juga suka di daerah ketinggian. Saat study tourpun, aku pernah ke Malang, ke BNS dan Museum Angkut. Untuk Museum Angkut sendiri, aku sangat amaze sekali saat melihatnya. Kok bisa ada tempat semenarik itu di Indonesia. Dan, ketika aku di Jepang, aku menemukan ada beberapa kemiripan antara Museum Angkut dan Universal Studio Osaka. Hahaha.

Baca Juga: PENGUMUMAN LULUS SELEKSI ADMINISTRASI PENERIMAAN CPNS TAHUN 2019

Kendala saat menyiapkan dokumen

Ada beberapa hal yang membuatku kesulitan dalam mengumpulkan data. Salah satu yang cukup sulit adalah sertifikasi prodi jurusan bahasa Jepang aku. Pas aku tanya ke dosen, katanya datanya hilang. Gawat. Data yang ada saat ini adalah data terbaru, sedangkan data bebrapa tahun sebelumnya hilang, nggak tahu dimana. Aku butuh data lama terkait tahun kelulusanku. Maklum, saat itu prodi jurusan sedang pindahan gedung dari gedung lama di “Pentagon” ke gedung FPBS baru.

Aku mencari data data ini di internet dan juga teman teman. Banyak juga yang mengalami kendala yang sama tenrkait ini. Namun alhamdulillah ada teman yang menginformasikan bahwa kita bisa mengecek di badan sertifikasi universitas yang di dalamnya juga ada sertifikasi prodi.

Untuk bukti real sendiri sendiri aku nggak punya, maka aku crop data yang ada di website milik pemerintah tersebut.

Kendala lainnya nggak terlalu besar, jadi aku bisa menghandlenya. Persyaratan seperti foto, ijazah, dll bisa kamu siapkan dengan mudah.

Kirim data melalui wensite pemerintah secara resmi

Pengalaman gagal CPNS

Untuk pengumpulan data kali ini dilakukan dengan cara online. Mungkin tahun tahun sebelumnya juga online kali ya.

Aku masukkan semua data data yang diperlukan melalui internet. Karena ada beberapa data yang harus aku scan, seperti surat lamaran kerja yang berisi materai, maka aku harus ke tempat fotocopy dulu untuk men scannya agar terlihat rapi.

Baca Juga: Hasil nilai SKD CPNS 2020 Jatim

Masa tunggu dan masa sanggah

Ketika telah mengirimkan persyaratan administrasi, maka aku tinggal tunggu data tersebut apakah lolos atau tidak seleksi administrasinya.

Menunggu hasil administrasi ini cukup lama juga lho. Ketika telah di posting hasilnya, aku cek namaku apakah lolos administrasi atau tidak. Alhamdulilah lolos seleksi administrasi CPNS.

Memang ada yang tidak lolos seleksi adminsitrasi CPNS? Banyak. Jangan salah, kesalahan ini bisa karena lupa mengirimkan data yang diminta, jurusan tidak sesuai dengan posisi yang diminta, dll.

Ketika kesalahan atau perbaikan yang diminta masih bisa ditoleransi dan sesuai dengan syarat administrasi CPNS, maka bisa mengajukan sanggahan. Nanti hasil sanggahan akan di cek. Jika sesuai maka lolos, jika tidak, pastinya gagal CPNS tahun ini.

Alhamdulillah aku lolos seleksi administrasi CPNS, maka aku tinggal tunggu jadwal tes SKD nanti. Menunggu waktu jadwal tes SKD juga cukup lama lho.

Cara melihat pengumuman lolos atau tidaknya seleksi administrasi CPNS ada di twitter dan juga website resmi Jatim, jadi segala informasi yang aku butuhkan bisa dicek secara langsung dan kredible pastinya.

Buat kamu yang mendaftar di instansi tertentu, maka buka aja website resminya untuk memperoleh informasi tertentu.

Baca Juga: Jakarta Surabaya dengan Kereta Api ekonomi untuk tes CPNS

Ke Surabaya untuk tes SKD CPNS

Akhirnya informasi jadwal tes SKD keluar juga. Aku akan tes di Unesa, Surabaya. Aku harus mempersiapkan hotel kapsul via Agoda, kereta via Tokopedia dan pastinya isi OVO untuk grab nanti.

Pengalaman pergi ke Surabaya merupakan pengalaman kesekian kalinya bagi aku, tapi untuk naik kereta ke Surabaya, merupakan pengalaman kedua, setelah study tour ke Bromo.

Aku pernah ke Surabaya dan juga Madura saat pergi ziarah Wali Songo. Tapi tahu sendiri ketika ziarah, aku nggak fokus untuk jalan jalan, tapi fokus ziarah, tidur, dan doa. Hahaha soalnya perjalannya panjang dan melelahkan. Kayaknya jika untuk jalan jalan seru kali ya, tapi badan serasa remuk. Hehehehe padahal ingin banget sih (nanti ada yang melototin, niat ziarah atau jalan jalan?).

Baca Juga: Suasana tes CPNS Jatim

Persiapkan mental dan juga kesehatan

Saat ke Surabaya, aku baru sembuh dari batuk yang berkepanjangan, maka badan masih kurang fit. Pas ujian juga cukup sering batuk.

Persiapkan tes dengan banyak latihan soal

Ini yang salah dari strategi aku. Aku jarang, bahkan tidak buka buku soal soal CPNS, padahal sangat membantu. Soal SKD terdiri dari soal kebangsaan, hukum, matematika dasar dan juga bahasa Indonesia.

Karena aku belum punya pengalaman ujian SKD saat CPNS, maka aku sama sekali kurang persiapann. Meskipun aku telah membeli buku CPNS, aku belum membacanya sama sekali. Akhirnya aku cuma melihat video Youtube tentang CPNS saat menuju Surabaya.

Baca Juga: 24 Jam di Surabaya setelah tes CPNS

Saat ujian SKD

Saat ujian, waktu yang diberikan sekitar 120 menit, tapi entah kenapa cepat selesai. Dan aku melakukan beberapa kesalahan yang seharusnya tidak aku lakukan untuk tes CPNS.

Kesalahan yang aku rasakan saat tes CPNS:

Pengalaman gagal CPNS

1. Tidak mempelajari soal soal sebelumnya di CPNS

2. Tidak membaca trik tips CPNS

Hal ini sangat membantu karena kita bisa mengetahui strategi mana yang bisa dilakukan. Aku sama sekali nggak ada strategi, akibatnya waktu terbuang saat mengerjakan matematika.

3. Mengerjakan soal yang susah

Tinggalkan soal yang susah dan kerjakan soal yang gampang. Satu soal bisa jadi harus dikerjakan dalam waktu sekian detik, maka jika susah, tinggalkan.
Saking keenakan mengerjakan soal Matematika, akhirnya aku kehilangan banyak waktu ketika menjawab soal kebangsaan yang jumlah nilainya lebih besar dibandingkan bagian lain.

4. Tidak “simpan” data yang telah dipilih.

Kan nggak lucu, kita memilih jawaban benar, tapi lupa untuk menyimpannya. Hal ini akan membuat nilai kita kosong karena tidak menjawab. Lebih baik dijawab, meskipun salah, toh tidak dikurangi jika salah menjawab.

5. Tidak mengecek ulang

Jika kita telah selesai mengerjakan semua soal, cek kembali soalnya dari awal sampai akhir. Atau setidaknya cek soal yang belum dijawab saja. Aku nggak ada waktu cek ulang karena waktu keburu habis karena strategi yang salah.

Lalu bagaimana jika ingin sukses CPNS? Ya kamu jangan lalukan hal hal di atas agar kamu bisa lolos CPNS. Kalo kamu melakukan hal di atas, kamu bisa jadi seperti aku yang gagal CPNS.

Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat buat kita. Next time mencoba lagi dengan persiapan yang lebih baik.