Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (7)

Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (6)

FUJIHARU – Bagaimanakah cara mengatasi rasa malas dalam diri? Ada banyak caranya. Salah satunya adalah kita harus mempunyai rencana, berolahraga, dll. Kenapa harus ada rencana? Karena setelah kita bangun tidur, kita akan mempunyai goal yang harus ditepati. Berbeda halnya jika kita nggak punya rencana. Pasti kita hanya ingin leha leha dengan kegiatan yang tidak produktif.

Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (6)

Dalam buku Obat malas dosis Tinggi karya penulis pena Khalifa Bisma Sanjaya, kita bukan hanya belajar tentang bagaimana mengatasi rasa malas, tapi juga bagaimana memaknai hidup dengan bekerja keras, bekerja cerdas dan pastinya selalu menyerahkan apapun pada Allah SWT, Maha Besar yang mempunyai hidup.

Dalam beberapa babnya, pengarang dengan nama asli Muhammad Nur mengasosiakan hidup seperti sumur. Sumur setiap orang berbeda beda. Ada sumur yang sangat kaya dengan air yang melimpah, ada sumur yang biasa saja, sampai sumur yang kering kerontang.

Pengandaian sumur dengan air melimpah tentu saja bagi orang orang yang diberi kenikmatan kekayaan yang bisa diambil dan digunakan kapanpun untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan ketika sumur kering kerontang, maka seseorang dengan pendapatan yang tidak ada, mungkin pemasukannya adalah dari belas kasihan orang sekitar.

Sangat penting sekali untuk memahami diri sendiri apakah kita sumur yang banyak airnya atau tidak. Jika sumur kita tidak banyak air, maka kita harus hati hati dalam menggunakannya. Karena jika tidak, maka kita akan kehabisan air. Bagi yang banyak airpun bukan berarti semena semena untuk menggunakannya. Gunakan dengan bijak. Jika perlu bagilah (shodakoh) ke orang lain.

Lalu bagaimana jika kita mempunyai sumur yang biasa (penghasilan) saja?

Berikut ini adalah tips bagi orang yang mempunyai penghasilan biasa, atau pas pasan dalam hidup:

1. Bersyukur

Bersyukiur adalah kunci agar hidupmu tenang. Ketika hidupmu tenang, maka kita bisa menjalankan pekerjaan, atau tugas apapun dengan baik. Dengan bersyukur, kita juga berkesempatan untuk ditambahkan rejekinya oleh Allah SWT. Ingat, rejeki bukan hanya berupa uang atau kekayaan, tapi juga kesehatan.

Mungkin kita pernah melihat para pejabat yang kaya raya, tapi dimasa tuanya dia sakit sakitan. Dia tidak begitu menikmati kekayaan yang selama ini dia dapatkan. Sebenarnya didapatkan sih, karena ketika dia sakit, dia membayar dengan uang yang dia hasilkan selama ini. Tapi alangkah lebih baiknya jika kita selalu sehat dan bersama keluarga.

Makanya, jangan lupa untuk selalu bersyukur, ya.

Baca Juga: Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (3)

2. Berlarilah menuju Allah

Jika kamu kekurangan, maka selalu datangi yang Maha Kaya, Allah SWT. Siapa lagi yang bisa membantumu dengan segala himpitan kehidupan ini. Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan.

Tapi, bukankah lebih asyik mendatangi atau curhat pada keluarga, sahabat, atau orang terdekat? Jika sekedar gundah gulana biasa, boleh saja kok. Tapi mereka juga mengalami kesulitan dengan level yang berbeda setiap orangnya. Jika kita mengadu pada Allah, semunya akan ditanggung, bahkan akan diberikan solusi, meskipun tidak saat itu juga. Cara Allah memberikan kebaikan selalu misterius, bisa jadi saat itu, atau bisa jadi beberapa tahun kemudian.
Intinya, usahakan kamu selalu datang kepada Allah dengan segala permasalahan yang ada. Lakukan sholat dengan baik diwaktu yang tepat, lakukan sholat shunah seperti tahajud, dhuha, dll.

Dijamin, ketika kamu ada masalah dalam hidup, lalu berdoa kepada Allah, maka satu hal yang sudah pasti kamu rasakan adalah lega.

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152)

3. Lihatlah kebawah

Jika menyangkut masalah ekonomi yang kurang, kita harus selalu melihat kebawah kita. Masih banyak orang orang yang kurang beruntung dibandingkan kita. Selalu bersyukur bahwa kita diberikan kesehatan, meskipun kekurangan. Ada banyak orang lain yang mempunyai kesehatan yang kurang, ditambah lagi ekonomi yang carut marut.

Jika kita mempunyai mindset melihat kebawah ketika merasa kekurangan, maka dijamin, kita akan selalu bersyukur dengan keadaan yang kita punya saat ini.
Jika terkait masalah kesalehan, usahakan selalu melihat kearah atas agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Jangan sampai tertukar ya, ke arah mana kita harus menghadap ketika berada dipososi tertentu.

Baca Juga: Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (2)

4. Berkah

Ini bukan cerita dari penulis Obat Malas Dosis Tinggi, tapi dari cerita pribadi fujiharu.com sendiri yang pernah didapatkan sat menuntut ilmu dulu.

Ketika berjalan dalam suatu gang, kita (bertiga) berhenti karena ada Kyai yang lewat. Lalu ketika telah dekat, kita langsung mengucapkan salam dan mencium tangannya. Awalnya aku kurang suka. Kenapa harus seperti itu? Bukankah posisi kita sama dalam pandangan Allah? Aku tahu dia kyai, tapi apakah sampai diperlakukan seperti itu? Bukankah dengan tersenyum, memberikan salam, mencium tangan cukup?

Lalu seorang senior mengatakan bahwa boleh saja kita tetap berjalan biasa dan cukup menganggukkan kepala dengan memberikan salam. Tapi bukankah kita melakukannya karena kita menghormatinya,  Kyai sangat bermanfaat untuk orang sekitar? Kyai tersebut semacam lumbung ilmu bagi kita semua.
Apa salahnya kita berhenti berjalan sebentar untuk menyambut dengan senyum tulus dan salam hangat beserta rasa terimakasih yang besar padanya? Dengan melakukan hal itu, kita berharap berkah pada Allah melalui kyai tersebut.
Bahkan ketika berdoa dalam suatu kajian, beberapa orang membeli air minum dan membuka tutupnya. Lalu ketika Kyai berdoa pada Allah, air tersebut dipercaya memberikan berkah dan kebaikan karena berisi doa yang baik yang bisa memberikan nilai lebih pada tubuh.

Untuk air yang berkah, aku cukup setuju. Kenapa? Pernah mendengar hasil penelitian di Jepang yang menyatakan bahwa air yang diberikan ucapan baik, maka komposisi airnya menjadi bagus? Begitupun jika didoakan dengan hal yang jelek, maka komposisi kristal air menjadi rusak.

Makanya ketika ada acara doa, banyak orang yang membawa air dari rumah, lalu meminum air tersebut dengan harapan ada kebaikan, ada keberkahan. Mungkin berlaku dengan air zam zam juga kali ya. Air zam zam aslinya sudah bagus, ditambah lagi oleh orang orang yang berdoa disampingnya (di Mekkah) maka semakin baguslah air tersebut. Waalahualam.

Baca Juga: Bayar zakat fitrah online di Tokopedia

5. Inovatif

Hal terakhir yang bisa dilakukan jika kita mempunyai penghasilan yang pas pasan adalah berinovasi. Jika kita berinovasi dan berusaha keluar dari kondisi yang kurang bagus, maka kita harus berinovasi agar cepat berlari dari kondisi terpuruk seperti itu.

Jika pekerjaan saat ini hanya pembantu di toko kelontong, maka kita harus berinovasi agar cepat keluar dan bisa menjadi seorang pengusaha, meskipun pengusaha kecil. Inovasi yang harus kita lakukan adalah mencari informasi selama menjadi pembantu tersebut. Misalnya vendor mana yang paling murah harganya? Barang apa yang paling laris dalam penjualan? Barang mana yang memberikan keuntungan cukup besar? Dengan berinovasi dan berpikir cerdas, maka kita telah selangkah lebih maju untuk mengentaskan diri dari ekonomi yang pas pas an. Lalu, kita bisa berusaha sendiri.

Jika kita seorang pekerja kantoran, tambahan apa yang bisa kita lakukan agar ekonomi semakin baik? Bisa jadi karena kita jago masak, kita menawarkan paket makan siang enak dan hemat ke teman teman, atau disela libur kerjaan, kita mengambil pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama.

Jika kita selalu tanamkan diri untuk berinovasi, maka insya allah akan ada perbaikan ekonomi dalam diri kita.

Baca Juga: Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (7)