Review Five Feet Apart: Perjuangan Cinta Pasien

Fujiharu.com – Bagaimana rasanya jika cinta yang saling bertepuk justru harus ditahan, bahkan terpaksa harus berpisah? Sedih memang, tapi itulah yang harus mereka hadapi karena kondisi penyakit mereka yang memaksanya menjadi pasien di sebuah rumah sakit. Film Five Feet Apart cukup menguras emosi, meskipun endingnya kurang gereget.

Profile

Film yang berjudul Five Feet Apart merupakan film yang disutradarai oleh Justin Baldoni yang diproduksi oleh CBS Film. Film yang berbudget USD 7 Juta kini menghasilkan lebih dari USD 80 juta. Angka yang fantastis untuk sebuah film drama.

Cast

Beberapa pemain yang ada dalam film ini sebenarnya bukanlah nama nama besar dalam perfilman. Apalagi dua insan yang lagi mabuk asmara Haley Lu Richardson (Stella) dan Cole Sprouse (Will) sepertinya muka muka baru. Meskipun ada nama nama lain yang cukup sering wara wiri di TV, tapi bukanlah nama besar dalam perfilman Hollywood.

Baca Juga:

Plot

Stella yang mempunyai penyakit cystic fibrosis (kelainan genetik pada jantung, pankreas, liver, dan ginjal yang biasanya kesulitan bernapas karena lendir yang banyak) harus menjaga jarak pada orang yang mempunyai penyakit yang sama, apalagi Will yang mempunyai B. cepacia. Mereka harus menjaga jarak sekitar 6 langkah untuk menghindari penyebaran penyakit diantaranya.

Stella yang seorang perfectionis sangat kaget dan kesal ketika melihat Will yang tidak menghargai hidup dengan tidak meminum obat dengan rutin dan sesuai untuk penyembuhannya. Karena rasa simpati dan empati pada Will, akhirnya mereka saling janji untuk meminum obatnya bersama sama dengan janji Will akan menggambar sketsa Stella.

Benih cinta keduanya muncul karena seringnya berkomunikasi. Tapi, benih cinta justru harus membuat mereka sadar bahwa jika semakin dekat hubungan fisik dilanjutkan, maka akan membuat kondisi keduanya berbahaya. Namun, Stella memberika ide bahwa dia seorang pengambil risiko. Dia akan mengambil 5 langkah untuk mendekati Will, bukan 6 langkah lagi.

Suatu ketika, teman mereka meninggal di kamar pasien. Rasa sedih yang luar biasa membuatnya sedih. Mereka berusaha menghibur hati dengan berjalan jalan di malam hari. Saat didekat dekat danau yang telah membeku, Stella terjatuh di danau yang membeku. Saat itu Will berusaha memberikan pertolongan pertama dengan menekan dada Stella agar sadar. Satu cara yang berbahaya harus Will lakukan agat Stella selamat: Memberikan udara dari mulut ke mulut. Namun, setelahnya akan menghadapi kondisi berbahaya, bahkan kematian. Akankah Will memberikan pertolongan dengan mulutnya?

Aku berharap kisah cinta ini akan menjadi kisah cinta yang akan mengharukan dan pasti dikenang, tapi kenyataan berkata lain. Aku berharap jika ada adegan mesra atau bahagia, satu dua lagu muncul dan mengirimi scene film tersebut akan sangat bagus, tapi ternyata dugaan aku salah.

Padahal, lagu ost nya sangat keren.