Sampah Sampah CFD Bekasi

Sampah Sampah CFD Bekasi

FUJIHARU – Hari ini tanpa sengaja ikutan jalan di CFD Bekasi. Dan, yang aku temukan adalah sampah sampah yang bertebaran sepanjang jalan. Kebetulan aku mulai jalan dari Sumarecon Bekasi sampai sekitar GOR Bekasi. Keramaian yang ada memang lumrah mengundang sampah yang akan bertebaran, tapi, apakah kita belum bisa sadar diri dalam membuang sampah yang baik?

SAMPAH SAMPAH CFD BEKASI
Google

Bagiku, jika tidak bisa membantu sesama dengan memungut sampah sepanjang jalan untuk membersihkannya, cobalah dengan menyimpan sampah ditasmu, jangan ikutan membuang sampah sembarangan.

Pemandangan yang cukup miris aku lihat hari ini. Dibalik senyum bahagia orang orang yang ber CFD ria, bau wangi, baju bagus dan semangat pagi dalam berolahraga sangat kontras dengan kelakuan buang sampahnya. Memang tidak semua orang itu membuang sampah sembarangan, aku hanya mengambil sebagian besarnya. Lho, kok yang negatifnya sih. Positif dong! Iya tahu, aku juga sangat berterimakasih bagi mereka yang menjaga lingkungan dengan membuang sampah dengan lebih rapi, tapi ketika kita lihat secara keseluruhan, hanya sampah yang terlihat.

Baca Juga:

Mungkin aku seperti yang agama sebutkan, lemah iman. Karena aku nggak bisa menegur atau memberi contoh yang real terhadap orang orang tersebut, tapi aku cukup pede dengan kelemahan iman ini, karena tidak buang sampah sembarangan. Beberapa bungkus makanan yang tersisa dibuang pada tempatnya dan juga dibawa pulang. Aku nggak ikut andil dalam “menyampahkan” Bekasi. Semoga kedepannya aku juga bisa lebih kuat dengan memberi contoh real.

Sepanjang jalan Summarecon Bekasi yang indah dan ikonik ini sepertinya  tercoreng ketika aku melintas di jalanannya. Sampah bertebaran di atas pinggir batas jalan. Yang paling banyak adalah bekas botol minuman air putih dan juga bekas air teh. Seketika aku membandingkan dengan Jepang. Tempat seluas apapun sampahnya hampir tidak ada. Malahan kita sebagai masyarakatnya malu sekali jika kotor. Definisi kotor yang sering aku lihat dari orang Jepang adalah dedaunan dari pohon pohon depan rumah atau jalanan yang sering dibiarkan begitu saja. Sisanya sampah plastik dll, nggak ada. Kok masyarakat Indonesia nggak bisa seperti mereka ya?

Jangan salah, bukan bermaksud mencoreng keindahan Jepang dan juga membela pembuang sampah di Indonesia. Jepang juga kotor lho. Coba kalian datang ke Osaka. Kebetulan, ketika liburan tiba, aku maen ke daerah Osaka. Disana, banyak sampah bertebaran, tapi bukan sampah plastik, lebih ke puntung rokok. Nggak tahu apa sebabnya, tapi rokok yang dibuang sembarangan cukup banyak dijalanan. Apakah ini akibat dari banyaknya orang asing di Osaka? Bisa jadi, karena ketika orang asing yang membawa kebiasan kurang baiknya masih diterapkan disana. Eit, nyalahin orang asing ya? Nggak juga. Orang Jepang juga banyak lho. Ketika aku kedaerah pertokoan di Osaka, aku melihat banyak muda mudi dan dewasa Jepang yang buang sampah dan merokok bebas disepanjang jalan.

Balik lagi ke sampah CFD bekasi. Alhamdulillahnya bukan hanya si jahanam pembuang sampah yang banyak, tapi si pembersih sampah juga ada lho. Aku kaget dan senang sekali melihat mereka. Sekitar 6 orang yang terdiri muda mudi bekasi ikutan andil dalam menjaga sampah. Mereka memungut sampah dengan plastik yang dibawa dan modal sendiri. Mereka sungguh luar biasa. Mereka bukan hanya membantu para pembersih yang dibayar oleh pemerintah atau pihak tertentu, tapi juga membantu dirinya sendiri untuk masa depan Bekasi dan Indonesia yang lebih bersih.

Jadi pengen ikutan gerakan tersebut dan ikut partisipasi lebih besar untuk masyarakat. Ya, daripada tidur ampe siang ya. Badan sehat, lingkungan bersih.