Tata Cara Donor Darah Ke PMI

Tata Cara Donor Darah Ke PMI

FUJIHARU – Bagaimana syarat donor darah PMI atau tata cara donor darah ke PMI terdekat? Sangat gampang kok caranya.

Tata Cara Donor Darah Ke PMI

Donor darah adalah kegiatan menyumbangkan darah yang kita punya kepada orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Cara donor darah di PMI Bekasi

Kepada siapa kita akan menyumbangkan darah?

Kita bisa memilih darah kita disumbangkan ke seseorang secara langsung atau melalui lembaga tertentu seperti Palang Merah Indonesai (PMI).

Aku menyarankan kita mendonor darah ke PMI karena disamping mereka telah profesional di bidangnya, kita juga bisa dicek kesehatannya secara singkat apakah bisa donor atau tidak.

Cerita pengalaman donor darah ini merupakan rangkaian donor darah rutin yang aku lakukan. Kegiatan ini terinspirasi dari orang orang yang telah bersedia dan baik hati membantu ibuku ketika butuh golongan darah tertentu.

Diluar sana, ternyata ada banyak orang baik yang bersedia mendonorkan darahnya meskipun tidak kenal dengan aku atau ibuku. Dengan adanya hal itu, akupun ingin sekali membantu orang lain yang membutuhkan agar bisa meringankan beban sesama.

Baca Juga: Mencari donor darah golongan darah O

Berapa banyak kantong darah yang akan diambil untuk didonorkan atau disumbangkan?

Tergantung kondisi dari badan kita juga sih. Tapi biasanya satu orang akan menyumbang satu kantong darah besar yang nantinya bisa digunakan oleh orang yang membutuhkan.

Siapa yang berhak menerima donor danah?

Siapapun yang membutuhkan dan meminta bantuan. Aku sarankan jika kamu atau keluargamu membutuhkan darah, maka hubungi PMI terdekat jika orang terdekatmu tidak bisa membantu.

Baca Juga: Film ‘Level 16’ peternakan kulit manusia

Kenapa minta darah ke PMI?

Hal ini terjadi pada keluargaku. Ibuku bergolongan darah O, sedangkan anak anaknya bergolongan darah B karena mngikuti golongan darah ayah.

Ketika ibu sakit, kita bingung mau minta bantuan ke siapa. Maklum, ketika dikampung, kita tidak begitu tahu pentingnya mengetahui golongan darah keluarga. Alhamdulillah akhirnya banyak sekali donor yag menawarkan ke aku.

Setelah kejadian tersebut, ternyata keluarga ibuku hampir semuanya bergolomgan darah O, jadi ketika terjadi kekurangan lagi, maka kita bisa lebih sigap.

Jika ke PMI, kita bisa lebih gampang meminta darahnya.

Apakah bayar ketika menerima darah?

Untuk hal ini aku kurang tahu, tapi jika bayarpun, menurut aku hanya untuk sekedar membantu administrasi saja. Maklum, ketika aku mendonorkan darah, aku menerima snack dari PMI. Mungkin kayak membayar uang terimakasih kali ya. Tapi, tolong pastikan sendiri ya, soalnya aku belum tahu pasti.

Baca Juga: Review ‘Almost Family’ ayah penyebar donor sperma ilegal

Manfaat donor darah

Yang pasti, aku sih merasa jiwaku lebih tenang, tidur lebih nyenyak, sakit kepala jarang terasa, badan enteng, dan pastinya sedekah darah. Semoga hal baik terus mengalir untuk kita. Amin.

Tata cara donor darah ke PMI

1. Datangi PMI terdekat

Datangilah PMi terdekat. Entah kantornya atau juga event tertentu saat mengajak orang untuk berdonor.

Kita bisa mengetahui golongan darah gratis atau kesehatan secara singkat. Misalnya berapa berat badan kita, tekanan darah, dll.

Ingat, seseorang yang tekanan darahnya tinggi dan kurang dari 45 kilogram juga tidak diperbolehkan donor. Bagi yang hamil juga sepertinya tidak boleh ya.

Tapi, untuk lebih jelasnya silahkan tanya langsung karena bisa jadi berbeda bagi setiap orang.

Bagi yang telah mempunyai kartu PMi lebih gampang lagi lho ya.

2. Isi formulir

Kita akan diminta isi formulir yang cukup banyak terkait riwayat kesehatan. Apakah pernah kena hepatiris, apakah pernah keluar negeri dalam waktu sekian tahun atau berhubungan badan. Semua hal ditanya. Ingat, kamu cukup ceklist mana yang sesuai dan tidak.

3. Cek ke dokter

Kita akan dicek data, tekanan darah, dan golongan darah. Alhamdulilah jika sesuai standar, maka diperbolehkan untuk donor darah.

4. Cuci tangan dari siku

Kita akan diminta untuk cuci tangan dari siku. Seperti wudlu ya. Jangan lupa gunakan sabun agar bersih juga.

5. Darah diambil

Kita akan diminta untuk rebahan dan darah akan diambil dari nadi yang ada disekitar siku tangan.

Awalnya sakit, tapi setelahnya biasa kok. Mungkin agak terasa kaku karena darah yang ada didaerah tersebut diambil dan bergerak dengan cukup cepat.

Proses pengambilan darah mungkin sekitar 10 sampai 15 menit. Cepat kok. Hanya saja kita akan menunggu agar badan kita juga menyesuaikan. Setiap orang hasilnya akan berbeda. Ada yang biasa saja, ada juga yang mungkin sedikit pusing.

Kejadian unik saat donor darah

Saat aku mendonorkan darah, petugas memotong pipa saluran darah, tapi sebelumnya dijepit dengan gunting. Saat selang telah terputus dan tertahan oleh gunting, tiba tiba gunting penjepit lepas yang membuat darah muncrat. Aku kaget.

Dibayanganku jika petugasnya tidak siap, aku akan langsung tarik jarum suntik dan langsung menekan bekas suntikan karena takut darah berhamburan.

Untung petugasnya sigap dan langsung mengambil gunting lain untuk menjepitnya. Katanya sih kemungkinan gunting penjepit sudah agak rusak.

Untung darah yang muncrat hanya di tangan, tidak berceceran ke baju dan lantai. Petugsanya baik dan sigap. Dia membereskan semua hal, lalu membersihkan darah yang menempel di kursi dan tangan. Beberapa darah telah mengering. Ketika tanganku dibuka, darah seolah menggenang dibawah tangan.

Terimakasih untuk petugas PMI yang begitu sigap.

Mungkin cerita donor sedikit menakutkan, tapi aslinya tidak kok mereka sangat ramah. Setelah selesai, aku diberikan kartu PMI yang baru karena kartu lama telah hilang, Snack juga tidak lupa aku terima.

Donor itu Ibadah,

Donor itu Sehat,

Donor itu Gaya,

I Love Donor