Cara Merapikan Kamar ala Marie Kondo

Cara Merapikan Kamar ala Marie Kondo

FUJIHARU – Apakah kalian sudah pernah menonton acara MariKon di Netflix? MariKon adalah singkatan dari Marie Kondo, seorang Jepang yang mempunyai ide brillian dalam menata dan merapikan rumah. Dijamin, jika kita mempraktekkan cara atau tips dari Marie Condo, maka kamar atau rumah akan terasa lebih luas dan rapi.

Acara yang membahas cara merapikan kamar di Netflix sunguh sukses, bahkan beberapa buku tentang merapikan kamar ini seolah membawa perspektif baru dalam menata kamar atau rumah. Begitu banyak bukti keberhasilan yang telah ditampilkan dari program ini. Orang merasa senang karena akhirnya ada space baru dari tatanan lama kamarmu.

Merapikan kamar ala Marie Kondo

Lalu bagaimanakah cara atau tips yang Marie Kondo bagikan dan patut kita coba untuk praktekkan? Beberapa tips berikut diambil dari acara Netflix “Tidying Up with Marie Kondo”

1. Merapikan berdasarkan kategori

Karena begitu banyak peralatan, perlengkapan atau pakaian yang ada di lemari atau kamarmu, mulailah dengan mengkategorikan semua hal tersebut agar lebih gampang dirapikan.

2. Atur berdasarkan ukuran

Salah satu contoh adalah ketika merapikan sepatu. Rapikan dan atur sepatu di rak beradasarkan ukurannya. Jika kita merapikannya sesuai ukuran, maka akan lebih gampang dalam mengambil dan juga terlihat lebih estetika.

Kamu juga bisa merapikan atau memasukkan beberapa barang sesuai ukuran besar kecilnya. Hal ini akan memudahkan untuk pencarian dikemudian hari.

Salah satu saran Marie Kondo adalah dengan menyimpannya di berukuran laci.

3. Simpan barang berdasarkan frekuensi penggunaan

Semua yang Marie Kondo lakukan berdasarkan logika, jadi gampang untuk diikuti. Salah satu contoh menyimpan atau merapikan barang berdasarkan frekuensinya adalah dengan menyimpan barang tersebut di lokasi yang mudah terjangkau. Kenapa? Karena sering digunakan, maka harus disimpan ditempat yang mudah dicapai siapapun.
Sebaliknya, jika barang tersebut jarang digunakan, maka simpanlah ditempat yang jarang dan agak sulit terjangkau, toh jarang digunakan, bukan?

Contoh lainnya adalah kita harus menyimpan piring, mug dan sendok ditempat yang mudah diambil karena penggunaan barang tersebut sangat sering. Tapi, barang seperti Blender karena nggak digunakan setiap hari, maka bisa menyimpannya ditempat yang agak jauh dari jangkauan.

4. Akan semakin buruk sebelum menjadi baik

Maksud dari poin ini adalah karena semua hal awalnya dikumpulkan dalam satu bagian, maka akan terlihat jorok, kotor dan berantakan. Tapi jangan khawatir, karena akan dipilah satu satu berdasarkan yang kita mau, jadi akan rapi pada akhirnya.

“Jangan khawatir, jika kamar atau rumahmu berantakan saat merapikan. Itu adalah proses normal untuk merapikannya,” Ujar Marie Kondo.

5. Kumpulkan semua barang meskipun bertumpuk tumpuk

Jika semua barang kamu keluarkan menjadi satu, maka akan seperti korban bencana angin puting beliung yang menyerang rumahmu. Semua barang dikumpulkan dalam satu bagian. Nggak apa apa, nanti kamu akan bisa mengkategorikan mana barang yang perlu disimpan atau dibuang. Kegiatan ini mungkin bisa dilakukan sehari atau dua hari.

Kamu serasa diminta mengumpulkan seluruh buku atau pakaian di dalam satu tumpukan. Dari tumpukan ini juga kita bisa belajar dari semua barang yang ada. Apakah semua barang ini perlu? Atau tidak?

6. Terimakasih pada Rumahmu

Dengan melakukan rasa terima kasih pada rumahmu, kamu lebih menghargai semua yang ada. Pada awal merapikan rumah, biasanya Marie Kondo akan “berdoa” dan terimakasih karena diberikan rumah nyaman untuk hidup. Hal ini semacam izin pada “rumah.”

Seperti pakaian, kamu juga berterimakasih padanya karena memberikan banyak kenangan dan fungsinya bagi kamu yang telah menggunakannya.

7. Berikan semua barang pada rumahnya (tempat)

Bayangkan bahwa barangmu itu adalah hewan peliharaan yang butuh tempat berlindung. Ada baiknya menggunakan laci atau kotak untuk menyimpan barang barang tersebut.

Fungsinya akan memudahkan kamu saat akan mengambil barang atau alat yang diperlukan.

8. Metode Melipat Baju Marie Kondo

Cara yang berbeda untuk melipat baju oleh Marie Kondo aadalah melipatnya dengan cara vertikal, bukan horizontal yang biasa dilakukan. Kamu akan lebih gampang mengambil pakaian jika dilipat dan diletakkan secara vertikal. Ini juga akan memudahkan pencarian saat mengambil pakaian yang telah rapi.

9. Gunakan kotak kosong dan transparan

Jika kamu menggunakan kotak untuk tempat penyimpanan, gunakan warna terang dan tembus pandang agar pencarian alat lebih mudah dilakukan. Marie kondo juga menyarankan bukan hanya pakaian yang disimpan secara vertikal, tapi alat alat lain juga disimpan dengan cara vertikal. Tujuannya sudah pasti agar lebih gampang saat diambil dan digunakan.

10. Jika membawa kebahagiaan, maka simpanlah

Ada banyak pakaian dan alat yang membawa kebahagiaan. Jika iya, simpanlah. Dan begitu juga dengan barang atau pakaian yang membuatmu tidak bahagia, maka buang atau simpan jauh jauh.
Diambil dari intisari Mojo