Film The Sleepover, Mantan seorang Pencuri Terkenal

Fujiharu.com – Film keluarga yang telah tayang di streaming Netflix akhir akhir ini adalah film berjudul The Sleepover. Judul film The Sleepover kayaknya jauh dari bayangan tentang seorang mantan pencuri terkenal. Aku kira film standar tentang keluarga biasa.

Aku kira, film The Sleepover hanyalah film tentang anak anak atau remaja dengan permasalahan yang ada, seperti persaingan cinta, nilai, dll. Ternyata beda dari yang aku bayangkan. Film Netflix bergenre keluarga ini ternyata membahas tentang pencurian tiara yang harus dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga biasa.

Eh, bukan ibu rumah tangga biasa karena aslinya dia adalah mantan pencuri ulung yang telah terkenal dimanapun. Tapi kini, dia harus diselamatkan oleh anak anaknya yang tidak tahu siapa identitas ibu mereka sendiri.

Baca Juga: My Lecturer My Husband Serial Film Indonesia Rasa Korea

Sleepover meaning

Arti dari Sleep over sendiri adalah menginap di rumah orang lain sebagai tamu. Lalu apakah ada hubungannya? Ya ada sih ketika anak laki laki terkecil mereka diminta ayahnya untuk tidur di tenda bersama teman sekolahnya yang menginap. Hehehe.

The Sleepover rating

Jika merujuk pada IMDB, rating film The Sleepover biasa sih, 5,6 dari 10. Emang biasa aja sih. Jika dibilang menghibur, ya menghibur, tapi jika dibilang membekas, tidak juga. Malah, mungkin beberapa hari kemudian langsung lupa. Hehehe.

Baca Juga: Kimmy schmidt special 2020

The Sleepover cast

Cast yang ada di film ini hampir sebagaian besar orangnya aku jarang pernah lihat. Ya lebih tepatnya tidak sama sekai. Tapi entah kenapa pernah lihat dimana gitu. Orang yang aku kenal adalah penjahat laki lakinya yang bernama Joe Manganiello dan juga Malin Akerman (ibu yang menjadi mantan pencuri terkenal). Sisanya tidak pernah aku lihat. Tapi nama castnya adalah sebagai berikut: Sadie Stanley, Maxwell Simkins, Ken Marino, dll.

Sinopsis The Sleepover

Clancy, gadis muda yang mempunyai bakat memainkan violin berharap bersekolah musik di kota besar lain. Tapi, sepertinya dia ragu karena orang tuanya kurang memberikan ruang bebas kepadanya.

Disaat anak sebayanya mendapatkan handphone untuk bersosial media dan berkomunikasi, orangtuanya justru tidak memberikan sama sekali.

Baca Juga: Film Jepang Naoki Hanzawa Commemoration Year: Episode Zero

Dia berpikir bahwa ayah dan ibunya terlalu ngekang dan juga payah sebagai orang tua.

Namun, pemikiran itu berubah dalam semalam ketika ayah ibunya diculik olah seseorang yang tidak dikenal dan dia baru mengetahui bahwa ibunya adalah seorang pencuri yang ikut program pemerintah dan bersembunyi dengan identitas baru.

Selama bersembunyi dan mendapatkan identitas baru, dia telah berkeluarga dan mempunyai anak Clancy dan adik laki lakinya.

Clancy kaget karena mengetahui bahwa orangtuanya bukan sepayah yang dibayangkan, justru ibunya telihat seperti seorang mata mata elit dunia. Sangat berkebalikan dengan ayahnya yang ceroboh. Meskipun ceroboh, ayahnya sangat sayang keluarga dan baik.

Dalam pencarian ibu dan ayahnya, Clancy, adik laki laki dan temannya mencari beberapa clue untuk menyelamatkan mereka.

Semakin banyak clue yang mereka temukan tentang ibunya, semakin mereka tidak percaya bahwa ibunya begitu “liar” pada masanya.

Bagaimanakah aksi sang anak menyelamatkan ayah ibunya?

Baca Juga: Resensi Film Wonder Woman 1984