Hal Unik di Jepang bagi orang asing (3)

Hal Unik di Jepang bagi orang asing (5)

FUJIHARU – Hai, kembali lagi di blogku. Sebelumnya aku telah menginformasikan tentang hal unik dan aneh yang aku alami di Jepang. Semisal ada tabehoudai atau nomihoudai, mabuk selepas kerja, dll.

Sepeda diparkir cukup rapi

Kali ini aku juga akan menginformasikan hasil observasi aku tentang hal aneh apa lagi yang banyak ditemukan di Jepang.

1. Homeless di sekitar park/ koen dekat

Jika kamu ke Ueno, kamu akan banyak melihat homeless atau gelandangan yang ada di sekitar taman atau stasiun. Mereka terlihat lusuh dibandingkan orang sekitar dengan bawaan khas mereka seperti ransel yang kusam dan baju yang sedikit lusuh. Mereka juga memiliki kulit agak legam karena terbakar sinar matahari.

2. Meskipun homeless, anti meminta minta

Meskipun cukup banyak melihat homeless di area sekitar Tokyo, aku belum pernah melihat pemandangan seperti di Indonesia yang meminta minta (pengemis). Aku pernah melihat video Asian Boss, bahwa mereka akan ditangkap oleh polisi jika menadahkan tangan atau menaruh wadah untuk meminta uang.

Pengalaman menyedihkan adalah ketika aku berada di Osaka. Saat itu aku main ke teman untuk jalan jalan ke Universal Studio. Di tengah perjalanan, aku menemukan daerah kumuh yang berisi gelandangan. Bukan satu dua orang, tapi bergerombol dekat stasiun kereta. Mungkin sekitar kurang dari 50 an. Mereka membuat gubuk seadanya dari kain atau karton. Sedih rasanya melihat pemandangan ini.

3. Banyak pengamen, tapi masih malu malu

Kayaknya Jepang juga banyak musisi jalanannya, tapi jarang sekali aku melihatnya. Aku kadang melihat mereka di dekat pintu masuk stasiun yang memainkan gitarnya, tapi terlihat ragu ragu. Bayangkan jika di Indonesia, banyak sekali pengamen, bahkan kalo kamu nggak memberikan uang receh, mereka akan memakimu. Pengamen Jepang woles abis, bahkan jarang sekali aku melihat wadah yang diberikan untuk sumbangan mereka.

4. Jika musim dingin tiba, jauhi mereka

Itulah salah satu saran dari guruku. Jika kamu berada di sekitar mereka saat musim dingin, apalagi bersalju. Kata sumber tersebut, biasanya tindakan kriminal terjadi saat musim dingin tiba. Mereka kadang nekad karena saking dinginnya diluar dan jika jika mereka melakukan kejahatan terhadapmu, mereka akan dibawa ke kantor polisi yang suasananya lebih menjanjikan dengan hangatnya ruangan dan makanan yang selalu tersedia.

Aku sih kurang sreg dengan saran tersebut. Tetapi, nggak ada salahnya untuk waspada.

Baca Juga:

5. Antri

Meskipun Indonesia juga udah cukup banyak dan membudayakan antri seperti Jepang, tapi masih jauh. Nggak percaya? Datanglah ke acara kondangan pas makan, membeli sesuatu di minimarket, dll. Mereka akan dengan seenaknya bilang:

“Maaf, aku mau bayar duluan di kasirnya,” padahal aku lagi ngantri untuk bayar.

“Maaf, anakku pengen makan makanan ini, jadi aku duluan ya”

Dikiranya aku berdiri ngantri untuk nonton bioskop. Aku juga ngantri bayar!

Apalagi jika berhadapan dengan emak emak. Tamat riwayatmu. Dibilang nggak perhatian pada yang lebih tua, nggak kasihan pada perempuan, dll. Halo, kamu nggak kasihan pada orang yang ngantri ini?

Tapi, nggak semua lho, aku sudah semakin banyak melihat antrian, meskipun nggak rapi. Ngantri beli tiket kereta, ngantri beli buku, dll. lebih rapi.

6. Berbicara keras di kereta

Jika di Jepang, kamu akan dilarang untuk berbicara keras di kereta, bahkan untuk menelpon juga dilarang. Aku pernah ditegur ketika aku berbicara di telpon saat di kereta oleh masinisnya. Di Indonesia, masih ada yang biacara seenaknya di gerbong. Bahkan jika menelpon dengan seenaknya seolah satu gerbong tersebut adalah kamarnya.

7. Makan minum di Kereta

Pernah lihat dong foto viral orang makan kuaci yang membuang kulitnya di lantai kereta? Jika di Jepang, jangan harap melihatnya. Kita malu sendiri. Ada beberapa kereta yang membolehkan penumpangnya makan di dalam kereta, tapi biasanya kereta yang beroperasi di jalanan pedesaan.

Baca Juga:

8. Stasiun tanpa penjaga satupun

Pernah melihat stasiun yang nggak ada penjaganya? di Jepang ada lho. Aku nggak tahu alasan dibalik stasiun yang nggak ada penjaganya ini. Apakah terkait pemangkasan gaji? Penduduk daerah tersebut yang sedikit atau apa, tapi memang nggak ada penjaganya. Saat aku jalan jalan ke Minakami, aku melihat beberapa stasiun nggak ada penjaganya. Jika nggak ada penjaganya seperti ini, kecurangan bisa banyak terjadi ya. Hehehe. Ini Jepang, mereka nggak akan melakukan hal serendah itu kali.

9. Kereta tua masih ada sampai sekarang

Jika kamu naik kereta di daerah Maebashi Gunma, kamu bisa mencoba kereta dari Chuo Maebashi eki. Jika naik kereta tersebut, kamu masih merasakan kereta jaman dulu yang warna kursinya masih berupa kain belundru yang mempunyai bau khas.

Jika di Indonesia, pasti udah rusak dan udah jadi bangkai. Orang kita terkadang kurang bagus dalam menjaga barang.

10. Kereta bisa dingin dan hangat

Jika di Indonesia selalu ada AC untuk mendinginkan suasana kereta, di Jepang justru bisa menghangatkan dan mendinginkan. Karena suhu di Jepang selalu berubah tergantung musimnya, maka pengatur suhu dingin dan hangat selalu tersedia. Biasanya penghangat atau pendingin ini ada dibawah kursi sekitar kaki. Jadi, jalan kemanapun kamu bisa tetap merasakan suhu yang nyaman.

Itulah beberapa hal unik dan aneh yang aku rasakan di Jepang sebagai orang asing. Kalo menurutmu bagaimana? Apakah itu aneh atau tidak? Silahkan komen dibawah ya.