Review film ‘Breakthrough’ cerita menarik eksekusi melempem

Fujiharu.com – Satu film yang isinya menyentuh, tapi eksekusi melempem adalah Breakthrough. Film ini berasal dari buku The Impossible berdasarkan cerita nyata. Bercerita tentang seorang remaja yang jatuh di danau es dan tenggelam selama 15 menit. Bagaimana review filmnya?

Meskipun aku bukanlah sineas film yang mahir, ini adalah review aku dari kacamata seorang penonton yang mencoba untuk jujur melihat sebuah film.

Film Breakthrough merupakan film arahan Roxann Dawson yang difilmkan dari buku kristiani, The Impossible.

Baca Juga: A Quiet Place: Part II (Soon)

Filmnya cukup sukses

Meskipun aku bilang bahwa film ini melempem, ternyata cukup sukses. Hal ini terbukti dari budget USD 14 juta menghasilkan lebih dari USD 50 juta. Menurutku cukup bagus. Bahkan, IMDB memberi ganjaran 6,2.

Aku juga jika akan memberikan nilai, mungkin sekitar 5 sampai 6. Kenapa aku bilang eksekusinya melempem?

Cerita yang dibangun dalam film terkesan terburu buru, sehingga efek magis, hebat, dramatis, kurang terbangun dengan baik. Yang membuat aku cukup salut adalah acting dari Chrissy Metz.

Bagaimana John Smith jatuh dari es dan tenggelam di danau beku masih kurang dramatis. Ketika berita tentang keajaiban John Smith yang tersebar di media juga nggak begitu tertangkap dengan pas. Semuanya seolah dipaksa. Alurnya nggak begitu mulus, makanya aku bilang cerita bagus yang eksekusinya melempem.

Baca Juga: Review Film Korea A Moment To Remember

Cast Breakthrough

Cast yang ada di film Breakhthrough menurutku bukan dari A list star. Makanya selama film berlangsung, aku nggak begitu melihat bintang yang actingnya sangat mumpuni. Mungkin cuma satu ya, ibu dari John Smith.

Plot Breakthrough

John Smith adalah anak adopsi dari Brian dan Joyce Smith. Pasangan yang belum mempunyai anak dan mengadopsi John dari Guatemala. Namun John sangat membenci diri sendiri dan juga keluarga. Alasannya karena dia merasa nggak diinginkan oleh orang tua biologisnya.

Meskipun begitu, ayah dan ibu adopsi John sangat menyayanginya. Sedikitpun nggak pernah mengaggap John sebagai seorang anak adopsi.

Baca Juga: Review Film Jumanji The Next Level

John sangat berbakat dalam bidang olahraga, khususnya basket. Namun, hal itu tersendat karena nilai sejarah dalam pelajaran John nggak baik. Pelajaran tersebut adalah nilai presentasi John ketika menceritakan keluarganya. Dia selalu menghindar jika diminta bercerita tentang keluarganya.

Meskipun John nggak begitu suka dengan keluarganya, dia sangat perhatian dengan teman temannya.

John main bersama 2 temannya di danau yang telah membeku. Saat bermain, es yang ada dibawah danau retak dan hancur, sehingga menenggelamkan 3 orang tersebut. Beruntung, 2 orang teman selamat, tapi John tenggelam.

Keajaiban terjadi, John yang tenggelam justru berhasil diangkat dan masih bernapas. Tapi nyawanya masih belum benar benar selamat.

Karena badannya telah tenggelam di dalam air es, maka kemungkinan organ tubuhnya ikut rusak. Segalam macam treatment dilakukan oleh orang orang terbaik (dokter dan perawat).

Baca Juga: Review film The Lion King 2019 terlalu realistis

Dalam masa yang kelam tersebut, Joyce (ibu John) selalu berdoa pada tuhan dan tidak membiarkan orang orang yang ada disekitarnya untuk berkata negatif. Dia ingin lingkungan yang ada disekitar John beraura positif. Bahkan dokterpun diminta menjelaskan ditempat lain untuk mengatakan hal atau prediksi apapun terkait kondisi kesehatan John.

Akankah nyawa John selamat dan tubuhnya berfungsi sempurna?