Review film Legenda ular putih 2019

Fujiharu.com – Salah satu film klasik yang kembali diremake adalah film legenda ular putih atau white snake legend, atau dalam film kartun berjudul White snake pada tahun 2019 lalu. Film ini merupakan cerita klasik China yang sangat terkenal dan melegenda. Bahkan beberapa film sejenis seperti White Snake drama, atau The Sorcerer and the white snake telah ditayangkan dan cukup sukses di pasaran.

Untuk kali ini, aku akan mereview film White Snake buatan China yang berupa kartun. Meskipun kartun, inti cerita dan penggambaran yang indah dan cermat membuat kita nggak akan bosan untuk menontonnya.

Baca Juga: Review Doctor Sleep 2019 Nggak Menakutkan

White snake cukup sukses di pasaran

White Snake merupakan film kartun berbudget USD 11 juta yang menghasilkan USD 60 juta. Mungkin keuntungannya hanya 6 kali lipat, tapi cukup sukses untuk ukuran film kartun buatan China.

Meskipun buatan China, saat aku menontonnya, sudah di dubbing dengan bahasa Inggris. Untuk pendubbingan sendiri merurut aku cukup sukses dan bagus.

Baca Juga: Review sinopsis film Crawl

Film Nostalgia

Ketika aku melihat ada judul film White snake, aku kembali menbayangkan film jaman dulu yang berjudul White snake legend atau lebih dikenal dengan siluman ular putih yang muncul pada tahun 1992. Film tersebut sukses di Indonesia pada masanya.

Film White snake legend merupakan film yang sangat bagus pada zamannya. Hanya sayang, ketika aku harus menontonnya, aku harus sering memutar antena tv agar mendapatkan gambar yang lebih baik. Jangan bayangkan lebih baik tersebut gambar berwarna dan bersih dari semut. Gambar baik yang aku maksud adalah layar yang masih bergoyang, tapi masih cukup jelas terlihat. Maklum, pada saat itu TV masih barang langka dan juga tidak sebaik saat ini siaran dan gambarnya.

Plot Film nostalgia film ular putih

Masih ingat dong dengan kakak beradik pai su chen dan juga pria dambaannya? Meskipun mereka harus merasakan cinta yang tragis, menurut aku sangat bagus cekali ceritanya.

Untuk plot film tahun 2019 White Snake, ceritanya juga hampir sama, hanya saja berupa kartun. Meskipun kartun, begitu banyak detail yang bisa kita nikmati dari keindahan cerita dan gambarnya.

Bukan hanya aku takjub karena teknologi yang ada pada film kartun tersebut, tapi juga cerita yang ada di film White Snake. Ceritanya masih prekuel dari White snake legend.

Baca Juga: Itaewon Class opening song apa?

Plot film white snake 2019

Bianca, seorang si;uman ular putih bersama adiknya, siluman hijau berencana untuk hidup abadi dengan  meditasinya yang hampir mencapai akhir. Namun sayang, Bianca merasakan kekosongan hatinya. Untuk apa hidup abadi tapi hati serasa kosong?

Meskipun kakak adik antara siluman ular putih dan ular hijau saling menyayangi, ular putih mendambakan kebahagian lain.

Suatu ketika, siluman ular putih mendapatkan tugas untuk membunuh musuh bosnya. Namun sayang, dia gagal dan dia terlempar ke dunia manusia.

Baca Juga: Kenapa drama korea menarik bagus?

Saat di dunia manusia, dia merasakan cinta dari seorang pria yang tulus mencintai apa adanya. Bahkan ketika sang pria mengetahui bahwa Bianca adalah seekor siluman ular putih, sang pria tetap setia dan menerima apa adanya. Justru sang pria berkeinginan untuk menjadi siluman juga agar bisa bersatu dengan sang pacar.

Lika liku sebelum Bianca bertemu sang pacar sungguh ironi, karena sang pacar hidup di sebuah desa yang mata pencahariannya adalah membunuh ular ular.

Kabar bahwa kakaknya masih hidup  membuat sang adik, ular hijau resah. Dia tidak rela jika kakaknya harus melepaskan hidup abadi hanya karena seorang pria.

Ular hijau mendapat misi untuk membunuh kakaknya jika dia berani membelot dari kaumnya (kaum ular).

Apakah cinta ular putih dan sang manusia akan berhasil? Atau justru sang kakak terbunuh oleh ular hijau?

Filmnya sangat menarik, meskipun kartun.