Review film Netflix ‘The Perfect Date’

Fujiharu.com – Film Netflix yang menjadi hits selama tahun 2019 lalu adalah film The Perfect Date yang disutradarai oleh Chris Nelson dan berdasarkan buku novel yang berjudul The Stand In karya Steve Bloom. Berikut ini adalah reviewnya.

Siapa yang tidak kenal Noah Centineo, bintang muda dengan paras latin yang tampan dan tinggi menjadi pujaan Amerika baru. Lalu ada bintang Disney Laura Marano dan juga salah satu bintang film di ‘Riverdale’ Camila Mendes yang kecantikannya tiada tara. Bintang muda tersebut sukses membuat genre film anak muda yang akan dikenang di kanal streaming Netflix.

Film The Perfect Date menjadi salah satu dari 10 film yang paling banyak ditonton tahun 2019 lalu. Sungguh penghargaan yang luar biasa menjadi top ten di Netflix pada 2019 lalu.

Baca Juga: Revew Film Bridezilla, ada Lucinta Luna

The Perfect Date Cast

Seperti yang telah aku sebutkan di atas, Noah, Laura dan Camila sukses membuat film The Perfect seperti film Ugly Truth dahulu.

Bagiku, film ini sekilas mirip dengan The Ugly Truth yang bercerita tentang seorang pria yang memberikan ‘service’ tentang dating pada seseorang yang akhirnya justru mereka saling jatuh cinta.

Meskipun bagiku tidak sebagus dan seromantis The Ugly Truth, film ini cukup menghibur bagi siapapun yang menontonnya karena ada efek “kekinian” dalam filmnya.

Karena aslinya merupakan adaptasi dari novel tentang aplikasi dating yang bernama Stand in, jadi mungkin kurang digali dengan cermat, sehingga lebih fokus pada cerita cinta sang tokoh utama, bukan dari segi teknologi aplikasinya.

Cerita yang ditawarkan juga kurang mengena. Dalam artian, ketika akan mengeksplore kegundahan hati seseorang terkait masa depan kurang begitu detail, jadi terasa biasa. Bahkan, ketika tokoh utama merasakan kesedihan dan kesepian yang luar biasa, kurang ditagkap dengan baik sepanjang film yang aku tonton. Tapi sekali lagi, cukup menghibur.

Baca Juga: Apakah subscene diblokir

Plot The Perfect Date

Brooks Rattigan, seorang anak SMA yang berasal dari keluarga menengah kebawah bermimpi mempunyai mobil bagus yang cepat, mempunyai pacar populer dan sekolah ditempat yang prestisius. Tapi, semua itu hanya impian, sampai suatu ketika kesempatan datang saat dia bekerja paruh waktu di restoran siap saji.

Saat bekerja paruh waktu di restoran bersama Murph, dia mendengar dua orang yang sedang berbincang tentang teman kencan yang dibayar dengan bayaran yang baik. Brooks menawarkan diri bahwa dia bisa menemani sepupu dari orang tersebut dan tentu saja mendapat bayaran.

Untuk pertama kalinya Brooks berkencan dengan seorang gadis yang bernama Celia Lieberman, gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya.

Ternyata kencan tersebut mendapat bayaran yang cukup tinggi, sehingga dia meminta sahabatnya yang jago membuat coding untuk membuatkan aplikasi kencan bernama Stand In.

Baca Juga: Review drama korea BIG

Aplikasi Stand In adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari teman kencan sesuai dengan keinginan mereka. Tentu saja nanti akan mendapatkan bayaran.

Rupanya aplikasi ini sangat diminati dan Brooks mendapatkan pelanggan cukup banyak. Dia bahkan menjadi actor untuk setiap kencannya.

Saat kencan dengan Celia, Brooks bertemu gadis cantik dan ingin mengencaninya. Dia adalah salah satu siswa populer teman Celia, yang bernama Shelby.

Bagaimanakah cara Brooks dalam mendapatkan hati Shelby? Lalu kenapa Celia merasa tersakiti secara dalam saat putus dengan Brooks? Apakah Celia juga jatuh cinta pada Brooks?

Silahkan tonton film The Perfect Date yang bia dilakukan secara streaming di kanal Netflix.

Baca Juga: Review Beautiful Accident gunanya memiliki empati lebih