Scary stories to tell in the dark (2019) Film Ala Goosebumps

Fujiharu.com – Film ala Goosebumps yang akhir akhir ini aku tonton berjudul Scary stories to tell in the dark (2019). Film yang alur ceritanya mirip karya buku buku horor sewaktu kecil karya R.L.Stine.

Film horor merupakan satu genre film yang aku suka dari dulu. Efek kaget, cerita yang tidak terduga, urban legend dan berbagai hal lain menjadi daya tarik tersendiri saat menonton film horor, apalagi film Scary stories to tell in the dark (2019).

Film Scary stories to tell in the dark (2019) menurutku cuup bagus sebagai sebuah film horor yang bisa ditonton oleh semua umur. Adegan kekerasan yang ada tidak begitu sadis, sehingga bagi siapapun yang siap dan kuat menonton film Scary stories to tell in the dark (2019) bisa menikmatinya.

Baca Juga: Film Dinosaurus yang menegangkan: Jurassic World 2015

Terkadang ada beberapa film horor yang isinya sangat sadis dan sangat menakutkan yang mengakibatkan seseorang dilanda rasa takut berlebihan pula. Bagus sih secara film karena penonton benar benar dibuat takut, tapi bagi beberapa orang yang suka horor harus hati hati karena takut penyakit jantungnya kambuh, kayaknya perlu perhatian lebih. Hehe.

Kesuksesan Scary stories to tell in the dark (2019)

Film horor Scary stories to tell in the dark (2019) ternyata berasal dari buku yang berjudul sama karya André Øvredal dan dibuat film oleh produser  Guillermo del Toro.

Hasilnya, film Scary stories to tell in the dark (2019) cukup sukses dipasaran. Dari budget sekitar USD 28 Juta menghasilkan USD 106 Juta. Angka yang cukup fantastis, mengingat film Scary stories to tell in the dark (2019) hadir di bioskop pada saat awal pandemi yang membuat orang orang sangat takut untuk keluar rumah.

Baca Juga: Review Film Spy: Red Sparrow Acting Jennifer Lawrence Prima

Review Scary stories to tell in the dark (2019)

Film horor yang bisa dinikmati oleh semua umur ini mendapatkan review yang tidak cukup buruk. IMDB memberikan 6,2 dari 10 dan Rotten Tomatoes memberikan angka 77%. Cukup bagus, bukan?

Dari pandanganku sendiri juga, aku cukup terhibur dengan film yang ada di Scary stories to tell in the dark (2019). Ceritanya sangat pas.

Baca Juga: Greenland, Kiamat Bumi karena Hujan Komet

Sinopsis film Scary stories to tell in the dark (2019)

Pada Halloween 1968, di kota kecil Mill Valley, 3 remaja mengerjai pembully yang bernama Tommy Milner. Setelah mengerjain Tommy, 3 remaja: Stella, Auggie, dan Chuck berlari dan bersembunyi di sebuah rumah tua horor yang konon katanya, ada seorang perempuan (Sarah) yang tewas dibunuh oleh anggota keluarganya.

Saat mereka menjelahi rumah tua tersebut, ada beberapa keanehan terjadi. Stella yang menemukan buku aneh karya Sarah, dan teman laki lakinya yang masuk suatu kabin kecil dan menutupnya, lalu ketika dibuka, dia melihat ruangan berbeda dan melihat seorang perempuan sedang menangis. Dia ketakutan, menutup kembali pintu kabin dan kembali ke kondisi awal.

Stella yang membawa buku Sarah merasakan keganjilan tertentu.

Keganjilan tersebut ternyata benar adanya. Bukunya menulis sendiri nama seseorang dan kejadian apa yang akan diterimanya nanti.

Baca Juga: Film bagus Jepang Hanzawa Naoki

Stella ketakutan karena satu tulisan yang ada dibuku tersebut mengatakan bahwa Tommy akan dibunuh dan menjadi orang orangan sawah. Tommy benar benar menghilang dari Mill Valley dan tidak seorangpun tahu kemana dia pergi. Hanya saja, Stella menemukan orang orangan sawah baru yang bajunya sama persis dengan yang digunakan Tommy terakhir kali.

Buku tersebut ternyata menuliskan kejadian selanjutnya pada sahabatnya: Auggie dan Chuck. Dalam isi buku tersebut, mereka akan mengalami kemalangan. Bagaimanakah cara Stella menyelamatkan nasib sahabat sahabatnya?

Silahkan tonton film Scary stories to tell in the dark (2019)