Fujiharu Personal Blog Informatif
FUJIHARU – Aplikasi apa sih yang pas kita gunakan saat naik kereta di Jepang dan Indonesia? Aplikasinya tentu saja Hyperdia dan KRL Access. Dua apikasi sakti itu bisa kita gunakan di masing masing negara. Bukannya aplikasi lain juga ada? Ada, cuma aku belum tahu kualitasnya seperti apa. Selama di Indonesia atau Jepang, aku sering sekali menggunakan dua aplikasi tersebut untuk menunjang kegiatanku.
Hyperdia adalah aplikasi yang digunakan orang untuk naik kereta. Kita bisa melihat kapan kereta datang, berapa biaya yang kita bayar bahkan memberikan opsi beberapa kereta ketika kita menggunakannya. Opsi ini tentu saja hanya sekedar pilihan yang jika kita mau bisa ambil atau laksanakan, kalo nggak ya nggak perlu diikuti.
Hyperdia yang aku gunakan sangat gampang. Kita cukup memasukan stasiun saat kita berangkat dan tujuan stasiunnya. Lalu, opsi kereta akan dikasih oleh aplikasi tersebut. Bagaimana jika kita ingin mengetahui jadwal dihari berikutnya atau minggu depannya? Gampang, tinggal masukan stasiun keberangkatan dan tujuan, lalu setting juga tanggal hari atau jamnya. semua akan terbuka tanpa aling aling. Gampang!
Baca Juga:
Bagimana dengan aplikasi untuk di Indonesia? Aplikasi KRL Access baru aku dapatkan ketika browsing di google dan google play. Ketika dicoba, cukup memuaskan. Memang belum sesempurna aplikasi hyperdia, tapi cukup membantu bagi aku yang masih awam perkeretapaian di Indonesia. Cara mengetahui kapan kereta datang, biaya juga hampir sama dengan Hyperdia. So, gampang. Tampilannya yang merah dan cerah lebih asyik ketimbang Hyperdia yang hanya hitam. Cuma, dari segi informasi yang tertera, Hyperdia jauh lebih unggul.
Nah, kalo kamu udah punya dua aplikasi tersebut, nggak perlu pusing lagi kalo jalan jalan di jepang maupun Indonesia kan? Tapi yang deket stasiun ya tempat hiburannya. Letak geografis Jepang yang memanjang menguntungkan bagi yang suka naik kereta untuk jalan jalan, karena akses lebih mudah. Kontras dengan Indonesia. Negara luas ini agak susah untuk dicari tempat wiata hanya dengan kereta. Harus ada tambahan kendaraan lain.