Cara gadai emas di Pegadaian

Cara gadai emas di Pegadaian

FUJIHARU – Beberapa hari lalu, aku mencoba gadai emas di Pegadaian Bekasi. Tujuan aku adalah untuk mendapatkan uang untuk beberapa keperluan yang aku butuhkan karena saat ini masih freelance dan juga memang lagi butuh  uang mendadak. Inginnya sih pinjem ke orang terdekat, tapi daripada nanti hubungan renggang karena hutang, lebih baik gadai barang aku sendiri.

Pengalaman gadai emas di Pegadaian

Meminjam uang ke saudara memang option yang sering aku lakukan ketika butuh mendadak. Biasanya hanya untuk beberapa hari, lalu aku akan langsung melunasinya. Misal pinjam duit lebih banyak, maka aku akan memberikan jaminan. Dulu sih aku memberikan jaminan motor ketika aku ada keperluan uang banyak. Alhamdulillah lancar, bisa dilunasi dan motor juga kembali.

Baca Juga: Review buku Rezeki Level 9 (2)

Saat ini aku nggak berani pinjam uang ke bank. Disamping aku juga nggak mau berhubungan dengan hutang piutang dengan bank, aku lebih suka hidup seadanya daripada hidup lebih, tapi dari pinjaman. Hahaha.

Jika ada duit, aku beli barang mahal, ya boleh dong, toh aku juga udah memperkirakan kebutuhan aku berapa. Tapi jika aku nggak ada duit, terus aku tetap membeli barang mahal demi kepuasan, no no no.

Membeli emas di Pegadaian

Ketika aku menjadi interpreter di perusahaan Jepang dahulu, aku mendapatkan gaji cukup besar yang bisa aku tabung dan digunakan untuk membeli apapun. Bukan sombong ya, tapi duit tersebut aku gunakan untuk investasi berupa reksadana dan juga membeli emas di Pegadaian.

Baca Juga: Pengalaman Wawancara Kerja di PT OS Selnajaya

Untuk Reksadana, aku melakukannya di Tokopedia. Alhamdulillah sebulan sekitar 2 juta nabung, aku dapat uang lebih sampai beberapa tahun kemudian. Untung dari reksadana juga lebih baik daripada bunga tabungan bank. Sebagai informasi, cari reksadana yang syariah ya, agar nggak mendapatkan riba. Riba itu dosa!

Jika kamu dapat uang dari bank konvensionalmu bagaimana? Ya buang, ya ambil dan simpan di mesjid dengan niat untuk membuang uang bunga dari bank. Biar harta kita bersih dari hal hal yang berbau dosa.

Untuk emas sendiri, aku awalnya membeli emas langsung 1 gram sekitar 650 ribu rupiah. Karena masih belum mengerti, aku baru sekali belinya. Lalu mbak mbak Pegadaian menyarankan bahwa Emas juga bisa dicicil.

Karena aku bisa beli dengan dicicil, aku mulai deh beli emas dengan mencicil beberapa kali dan alhamdulillah aku bisa mendapatkan 10 gram. Nggak nyangka sih aku bisa beli emas antam, soalnya sebelumnya nggak terpikirkan sama sekali.

Karena memang nggak ada kebutuhan, aku tetap menyimpannya.

Kini, setelah aku membutuhkan dana cepat, aku harus menggunakan emas batangan antam untuk dicairkan di Pegadaian. Sebenarnya sih bisa aja pinjam ke saudara, cuma malu juga ya. Disamping malu, aku takut nanti kejadian seperti di sosmed. Pemberi hutang jadi pengemis. Siapa tahu hubungan pertemanan adan kekeluargaan jadi renggang hanya karena hutang piutang.

Baca Juga: Pengalaman tinggal di Karawang

Ke Pegadaian untuk jual emas

Sebelum aku ke Pegadaian, aku cek harga gadai emas di Pegadaian di papan board Pegadaian. Pengennya sih aku menggunakan simulasi gadai emas Pegadaian, tapi karena belum sempat, nggak jadi deh.

Pengalaman jual/ gadai emas di Pegadaian ini aku tuangkan karena biar aku selalu ingat dan kamu juga bahwa mengerti cara jual atau menggadaikan emas di Pegadaian gampang lho.

Ketika aku datang ke Pegadaian di Bekasi, aku menanyakan terlebih dahulu ke satpam. Jika ingin jual emas, satpam bilang cukup menyerahkan ktp ke bagian tellernya.

1. Siapkan KTP asli

2. Serahkan ke teller

3. Tunggu sampai dipanggil

Ketika aku mengatakan bahwa ingin menjual emas, bapaknya bilang.

“Nggak sayang emasnya dijual?”

Aku langsung berfikir cepat. Sebenarnya aku masih ragu apakah menjual emas atau ,menggadaikan emas. Karena aku lebih condong gadai, maka aku bilang aku ingin gadai.

Lalu bapak tersebut menyuruh aku ke bagian gadai di sampingnya.

Aku langsung datang ke teller gadai.

Menggadai emas di pegadaian

Ketika aku akan menggadaikan emas di Pegadaian, aku cukup menyerahkan KTP dan barang gadai kita. Karena aku meggunakan emas, maka emas dan KTP aku serahkan.

Beberapa menit kemudian, aku dipanggil oleh teller gadai. Dia memberikan informasi bahwa gadai emas yang aku dapatkan menjadi 5.500.000 sekian. Angkanya lebih murah sih dibandingkan jika nilai emas dijual. Tapi, gadai banyak untungnya karena kita cukup membayar uang hasil gadai dan biaya, kita bisa mengambil emas kita lagi.

Simulasi gadai emas

Untuk gadai emas 10 gram antam, aku dapat uang Rp. 5.500.000 sekian.

Biaya yang aku keluarkan sekitar Rp. 51.000 dan per 14 hari aku harus bayar biaya sekitar 70 ribu rupiah. Jatuh tempo yang aku dapatkan adalah sekitar 4 bulan, soalnya sampai bulan Mei 2020 nanti jatuh temponya.

Bagi kamu yang ingin gadai atau jual emas di Pegadaian, pikirkan baik baik mana yang akan kamu gunakan. Keduanya sangat bagus, tergantung kondisimu.

Bagi yang ingin mencoba mendapatkan pengalaman menabung emas di pegadaian, kamu bisa coba di Tokopedia. tapi, aku sarankan lebih baik kamu tabung dulu sampai dapat uang sesuai berat gram emas yang diinginkan, soalnya harganya terkadang lebih mahal dari yang biasa.

Baca Juga: Berapa Gaji Interpreter Bahasa Jepang?

Kelebihan gadai:

1. Cepat cair

2. Barang tidak hilang

3. Solusi dana dadakan

4. Barang tidak berpindah tangan

Semoga cerita gadai emas ini bisa memberikan info tambahan untuk kamu. Bagi yang ingin rezeki selalu lebih, menurut buku Rezeki Level 9, harus diperbanyak baca istighfar.

Mungkin aku juga banyak melakukan dosa atau kurang baca istighfar kali ya. Astagfirullah aladzim.