Pengalaman tinggal di Karawang

Pengalaman tinggal di Karawang

FUJIHARU – Saat ini aku telah tinggal di wilayah Karawang. Tepatnya di antara perbatasan Karawang Timur dan Karawang Barat. Baru kali ini aku merasakan tinggal di wilayah yang katanya UMR (Upah Minimum Regional) nya terbesar di Indonesia. Pantes sih, soalnya banyak sekali pabrik besar yang berdiri di Karawang. Lalu, bagaimana sih kota Karawang ini?

Pengalaman tinggal di Karawang
Telkom Alun Alun Karawang

Kota Karawang merupakan kota Industri yang sangat terkenal di Indonesia. Banyak pabrik besar seperti Toyota, Yamaha, dll. yang berdiri di Karawang. Kota Karawang berada diantara Bekasi, Purwakarta, Bogor, Subang, dan Cianjur.

Kota Karawang sering aku lewati jika aku pulang kampung ke Indramayu. Kotanya sih kecil dan memanjang, tapi ketika aku muter muter Karawang, luasnya bukan main.

Bagi kamu yang belum tahu kota Karawang, mungkin kamu akan mengenalnya ketika aku menyebutkan “Goyang Karawang” atau daerah di Karawang yang sangat monumental saat proklamasi: Rengasdengklok. Tahu kan? Nah Karawang terkenal dengan hal itu.

Baca Juga: Pengalaman Wawancara Kerja di PT OS Selnajaya

Sejarah

Kota Karawang bahkan tertulis di naskah Bujangga Manik, salah satu naskah kuno sunda yang bercerita tentang perjalanan Bujangga Manik saat berkeliling tanah Jawa dan Bali. Naskah tersebut ada di akhir abad 15 dan awal 16. Kata Karawang katanya berasal dari arti “Penuh dengan lubang”. Saat itu bisa jadi banyak ditemukan lubang di daerah Karawang.

Karena dulunya kota karawang berada di daerah kekuasaan sunda, maka banyak sekali orang Karawang yang menggunakan bahasa sunda.

Cuaca Karawang

Cuaca yang selalu mengiringi Karawang cukup panas karena berada di dataran rendah. Apalagi banyak berdiri pabrik pabrik di Karawang, maka cuaca semakin panas. Tapi, beberapa daerah masih bersih lho udaranya karena mungkin jauh dari industri kali ya.

Baca Juga: Gaji interpreter bahasa Jepang sangat besar

Pemerintahan

Saat ini, Karawang dipimpin oleh dr. Cellica Nurrachadiana sampai tahun 2020. Kebetulan kostan aku berada di daerah kota, dekat kantor bupati Karawang dan DPRD nya, maka suasana pegawai pemda dan juga anak sekolah cukup banyak.

Kotanya ramai dan cukup rapi, nggak semacet kota Jakarta atau Bekasi. Tapi, jika rush hour, sama macetnya. Ya tetap nggak semacet Jakarta dan Bekasi. Heheheh

Baca Juga: Alasan tidak diterima di perusahaan manufaktur Jepang

Transportasi

Untuk transportasi, banyak sekali angkot dan juga ojek online yang berkeliaran. Karena aku lebih suka menggunakan kereta seperti KRL yang ada di Jakarta dan sekitarnya, aku berharap ada kereta seperti itu. Namun sayang, nggak ada. memang ada sih keretanya, tapi nggak seperti KRL yang kita kenal di Jakarta. Ketika aku mau pulang ke Bekasi menggunakan kereta, masa di google disaranin kereta yang harganya 130 ribu. Mahal banget. Berharapnya ada kereta seperti KRL Jakarta yang lebih murah.

Hari pertama tinggal di Karawang

Malam pertama di Karawang, hujan cukup besar turun dengan derasnya. Kamar aku yang berada di lantai dua berdekatan dengan seng lantai bawah, sehingga suara berisik suara air yang berbenturan dengan seng sangat terasa. Tapi aku menikmatinya karena justru menenangkan dibandingkan suara mobil dan motor yang saling bersahutan karena klakson.

Pengalaman tinggal di Karawang
Baru pindahan sementara

Karena aku tinggal dekat kota, maka aku lebih gampang dalam mencari makanan atau supermarket seperti Indomar* atau Alfamar*. Untuk mall juga cukup banyak, Resinda Mall, Ciplaz Mall, dll. Meskipun jujur aku belum mengelilinginya. Aku paling lebih condong mencari toko buku seperti Gramedia atau bioskop.

Salah satu wilayah ramai yang ada di Karawang adalah Galuh Mas. Banyak sekali restaurant dan tempat nongkrong yang bisa digunakan.

Baca Juga: Resign Sebagai Interpreter, Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan?

Bagi yang ingin menyekolahkan anaknya di Karawang, banyak sekali sekolah bagus yang berdiri. Satu sekolah yang pernah aku lihat adalah Al Azhar.

Semoga tinggal di Karawang bisa menyenangkan dan berharapnya bisa steady dan berkarir lebih lama dan berguna untuk masyarakat sekitar. Amiin.