Fujiharu Personal Blog Informatif
FUJIHARU – Ini adalah pengalamanku ketika menghapus URL yang mengakibatkan munculnya kode 404 not found dan membuat traffic blog anjlok ke dasar jurang. Cara mengatasinya bagaimana? Aku gunakan Google Console dan Broken Link Check. Selain remove URL, ada cara lain yang dijamin traffick blog nggak akan hancur.
Ini adalah pengalaman yang cukup apes selama aku ngeblog. Sebenarnya banyak sih, cuma untuk menghapus URL ini, aku sampai sedikit menyesal. Kenapa? Karena traffick blog anjlok seanjlok anjloknya. Pokoknya dari ratusan pengunjung ke puluhan pengunjung lagi. Apes banget kan? Kayaknya masih mending ganti domain, terus traffic bagus lagi. Kalo yang ini? Sedih…berhari hari sepi pengunjung jadinya.
Baca Juga:
Bukan hanya pengunjung yang drop ke jurang, penghasilan yang biasa ratusan, (bukan ratusan ribu ya), kini jadi satuan. bahkan pernah sehari cuma dapat 1 rupiah. Hahahaha.
Makanya, bagi kalian yang menghapus judul artikel, mengganti permalink (URL), kamu harus hati hati. Karena jika nggak hati hati, maka blog kamu akan seperti pemula lagi. Aku punya satu artikel yang selalu masuk pageone sepanjang blog ini berdiri, cuma karena aku mengganti dan menghapus URL lama, akhirnya menghilang dari peredaran Google. Semoga secepatnya bisa masuk pageone lagi.
Awal Mula munculnya 404
Jika blog kita ingin disenangi google, maka SEO harus bagus. Nah, karena info tersebut, aku baca baca informasi terkait SEO yang bagus. Salah satu artikel membahas tentang URL. Jika URL jelek, maka SEO juga jadi jelek. Karena merasa URL jelek, aku menghapusnya dan mengganti yang baru. Misalnya harusnya “Cara kirim barang keluar negeri”, aku justru menulis (secara otomatis) “Cara kirim barang keluar”. Kan secara SEO nggak bagus. Nah, karena info itu, aku benerinlah artikel dan juga URL nya. Sampai aku sadar bahwa jika menghapus URL lama maka sama aja kembali menjadi artikel bayi. Oh my god. Karena udah diganti, aku pasrah.
Masalah broken link
Karena pergantian dan penghapusan URL tersebut, aku justru menemukan masalah baru. Ketika mencari artikel yang dimaksud, muncul kode “halaman yang ada tuju tidak ada” dengan kode 404 not found. Sebel.
Tulisan 404 not found bahkan bukan hanya satu haalman, tapi banyak. Kenapa? karena aku dulu membuat URL secara sembarangan (nggak ngerti).
Aku cari info lagi, lalu caranya adalah dengan meremove secara manual di google console yang lama. Kalian bisa lihat gambarnya. Untuk meremove URL tersebut, Google bilang kurang lebih sekitar 90 hari, tapi yang aku alami kurang dari 1 hari sudah ter remove. Tapi, jika aku membuka bing dan mencari kata kunci, justru masih sama menemukan kode 404 not found. Akh…. pusing tujuh keliling.
Ingat, meskipun udah teremove, tapi artikelmu masih urutan kesekian ya. Mungkin masih di alam rimba yang nggak bertuan. Huks.
Solusi mengatasi brokenlink
Setelah berbagai masalah tersebut, aku mencari informasi cara meremove URl di bing juga. Tapi, jika di Google dihapus, Bing juga perlahan lahan hilang sih, soalnya aku cek hari ini artikelnya udah mulai muncul, meskipun belum di page one.
Cara yang aku lakukan selain meremove di google console, aku juga menggunakan Broken Link check untuk mengetahui URL mana yang mati di beberapa artikel. Ternyata bukan hanya URL yang mati, beberapa komentar dari pembaca yang menggunakan google plus juga masih ada. Dan menurut google, ini juga bisa jadi broken link, maka aku hapus lah semua komentar yang masuk di blog, sekarang suci bersih tanpa ada noda komentar dari seseorang. Padahal bagus bagus banget komentarnya. Kita bisa saling tukar informasi. Cuma demi seo yang baik, aku meremove. Kedepannya, aku harus memoderasi komentar agar tepat siapa yang boleh berkomentar.
Dengan menggunakan broken link check, kita lebih gampang dalam mengganti atau menghapus URL yang ada di artikel (Internal Link). Karena banyaknya internal link yang error, aku harus mengedit semua artikel yang berjumlah 350 an. Kebayang gempornya tangan ini dalam mengedit semua data. Inipun belum semuanya karena pasti masih ada link link yang mati atau nggak sesuai. Bukannya menggunakan broken link check bisa mengatasinya? Untuk sementara iya, soalnya versi gratisnya hanya memberikan pengecekan secara terbatas. Mau nggak mau mengecek keseluruhan. Mungkin masih ada yang belum tuntas.
Solusi sempurna yang membuat traffic blogmu tanpa anjlok adalah kamu boleh tetap mengganti URL artikel, tapi harus di redirect. Pengaturannya ada di setting. Caranya dengan memasukkan link awal yang rusak terus di lanjutkan ke link yang akan dituju. Sederhananya dari URL bla bala bla ke URL bla bla bla.
Note: Jika ada saran yang lebih baik dengan tool atau cara mengatasi 404, silahkan komentar dibawah. Terimakasih.
