Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (4)

FUJIHARU – Setelah sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana tahapan kerja iklhas, sekarang saatnya kita akan mengetahui bagaimana cara kerja cerdas menurut buku Obat Malas Dosisi Tinggi karya Khalifa Bisma Sanjaya.

Gramedia

Preview Changes (opens in a new tab)

Untuk mengatasi rasa malas, ada banyak caranya. Salah satu caranya adalah kita harus punya tujuan jelas kedepannya. Karena jika ada tujuan jelas, maka setiap bangun tidur, kita akan selalu mengupayakan mimpi atau tujuan tersebut agar terlaksana.

Dalam buku obat malas dosis tinggi for worker and employee, bukan hanya tentang obat malasnya yang dibahas, tapi juga bagaimana cara agar kita menjadi manusia yang lebih baik secara spiritual juga. Kita diminta untuk berusaha sekuat tenaga, lalu mengupayakan agar komplit dengan berdoa pada Allah.

Kali ini buku Obat Malas Dosis Tinggi for employee akan membahas cara bekerja keras secara cerdas.

Bagaimanakah tahapan untuk bisa bekerja cerdas?

1. Memiliki inisiatif

Inisiatif adalah kemampuan melakukan sesuatu tanpa diberitahukan terlebih dahulu dengan melihat kondisi sulit yang ada disekitar.

Inisiatif memang agak susah jika belum terbiasa. Tapi percayalah, pasti kamu punya dan selalu praktekkan.

Kamu susah mengerti pelajaran, tapi kamu selalu mager dan diam tanpa ada usaha. Bagaimana kamu bisa mengerti pelajaran tersebut? Jika kamu mempunyai inisitaif, maka jika nggak mengerti, maka kamu akan membacanya berulang kali. Jika masih belum bisa juga, tanya ke teman, jika masih belum mengerti juga, maka menghubungi guru. Hal ini juga bisa disebut inisiatif lho.

Misal ada keluarga yang membutuhkan bantuan pangan, tapi kamu juga sama nggak punya uang atau duit. Kamu berinisiatif dengan memposting informasi tersebut di sosmed dan menggalang dana sesama untuk meringankan keluarga tersebut. See, itulah inisiatif.

Dalam bekerja, tajamkan inisiatifmu ini ya.

2. Berpikir positif

Pikiran yang selalu positif akan membuatmu dalam mood yang baik dan bagus lho. Nggak percaya? Jika kamu lupa charging baterai hape, lalu handphone mati seharian. Apakah kamu memilih berpikir negative atau positif?

Jika memilih positif, maka kamu akan menganggapnya biasa saja. Toh, nggak melihat layar handphone bisa menjauhkanmu dari membaca komen negative, melihat video nggak pantas, dll. So, mood kamu nggak akan terpengaruh.

Tapi jika kamu berpikir negative terkait hal itu, maka pikiran negative juga akan menyerang moodmu, sehingga rusak harimu selama seharian. Aduh, bagaimana nanti jika ada yang menghubungi? Pasti dimarahi. Aduh, belum lihat postingan selegram anu, ada informasi apa ya? Ketinggalan banget nih.

See, jadi sangat disarankan untuk selalu berpikir positif. Pikiran negative belum tentu terjadi, tapi jika berpikir positif, kita selangkah lebih maju karena kita telah membuat diri sendiri bisa mengontrol keadaan.

Baca Juga: Kegiatan kreatif saat di rumah karena corona

3. Produktif

Produktif adalah kegiatan yang menghasilkan dan menguntungkan. Contohnya jika kamu libur seharian, enaknya mungkin berdiam diri, leha leha, menikmati music sambil baca buku. Nggak salah, tapi akan lebih produktif lagi jika melakukan kegiatan lain.

Contoh lain adalah ketika kamu menuju tempat kerja naik bis. Selama perjalanan, akan enak sekali jika istirahat tidur. Tapi kamu akan lebih produktif lagi jika baca buku, belajar bahasa asing via podcast, mendengarkan ceramah ustadz, mungkin? Banyak sekali kegiatan produktif yang bisa dilakukan. Hal ini akan membuat pekerjaanmu semakin cemerlang.

4. Motivasi tinggi

Lakukan pekerjaan apapun dengan motivasi yang kuat dan tinggi. Jika begitu, maka hasilnyapun akan selalu maksimal. Jika gagal, maka kamu akan lega karena telah berusaha dengan keras.

Pekerjaan yang dikerjakan dengan motivasi tinggi akan jauh lebih baik jikalau dikerjakan dengan seadanya.

Contoh motivasi adalah seperti pohon. Ketika kamu beribadah, maka kamu bisa menjadi sebuah pohon. Tapi, apakah pohon tersebut rindang dan banyak manfaatnya untuk orang sekitar? Atau hanya pohon tua yang tidak ada gunanya untuk orang lain? Ada sih, bisa untuk kayu bakar. Tapi pasti kita ingin memberikan lebih untuk orang lain, bukan? Maka, kita harus mempunyai motivasi kuat menjadi pohon yang rindang dan banyak manfaatnya.

5. Fokus pada detail

Jika bekerja, usahakan kita juga mengerjakannya secara detail. Jangan hanya asal atau kulitnya saja.

Lihatlah buku cerita Harry Potter karya JK. Rowling yang cukup detail dalam penggambaran Hogwart. Dia menuliskan bagaimana bentuk sekolah Hogwart, warna ruangan ketika ada kelompok yang menang. Semua dituliskan secara detail, makanya orang orang suka.

Begitupun dengan bekerja. Jika ingin membuat data tentang hasil sales setahun ini, maka kamu juga membuat detail lain seperti perbandingan dengan tahun lalu, kenaikan atau penurunannya. Trending untuk tahun kedepan seperti apa, dll.

6. Tidak egois

Egois adalah tidak peduli pada sekitar. Kita harus selalu peduli pada lingkungan sekitar karena merekalah yang ada dalam lingkungan kita. Mereka juga yang akan menjadi penolong kita disaat kita kesusahan.

Baca Juga: Review buku Rezeki Level 9 (Final)

Ciri ciri orang yang egois adalah berikut ini:

a. Suka mengeluh
Jangan suka mengeluh. Karena ketika kamu mengeluh, energi negative akan menebar ke kamu, dan juga orang lain. Karena dulu aku punya teman yang selalu mengeluh, aku paling benci sekali jika berada disampingnya. Cuma karena aku juga nggak mau menyalahkannya, aku biasanya nggak mendengarkan apa yang dia ucapkan. Atau masa bodo dengan ucapannya. Dan ya seringnya berhasil dan aku nggak terkena imbas negative dari keluh kesahnya.

b. Tidak mau menunggu
Pernah bertemu seseorang yang meminta data, tapi dia nggak mau menunggu dan mau saat itu juga? Kesel kan? Padahak dia bisa melakukan pekerjaan lain selagi menunggu data yang diminta.

c. Tidak pernah puas
Tidak puas ada bagusnya juga. Tapi ketika kamu berusaha untuk puas, maka kamu akan selalu bersyukur. Jika terus menerus nggak puas, kamu akan selalu gelisah dalam hidup.

Baca Juga: Amalan Amalan di Bulan Ramadhan, Pahala Berkali lipat

d. Sulit toleransi
Ingat, kita semua beda, maka pupuklah rasa toleransi yang tinggi. Jika masih dirasa normal, maka bertoleransilah. Hal ini bagus untuk kehidupan sosialmu.

e. Menyalahkan orang lain
Menyalahkan orang lain sangat gampang dan enak, tapi tahukah kamu, hal ini bisa membuat rusak segalanya? Bukan hanya diri sendiri? Tapi juga tim? Semuanya kena imbasnya?

7. Mempunyai tekad terus berkembang

Hei, kita jangan menjadi manusia stagnan yang diam. Ingat air? Jika air tetap diam, dia akan butek, kotor. Tapi jika air mengalir, maka dia bisa membawa air bening, bertemu dengan ombak sampai ke lautan yang luas. Ibaratnya kita. Jika kita terus berkembang, maka semakin besar kesempatan kita untuk bertemu orang baik, sukses yang juga akan membuat hidup kita semakin baik kedepannya.

Bagaimana? Sudah mengetahui apa saja tahapan untuk bekerja cerdas? Praktekkan dan semoga kita bisa menjadi lebih baik dengan melakukan hal hal baik di atas.

Isi artikel ini berasal dari buku Obat Malas Dosis Tinggi for worker and employee, namun ada beberapa contoh yang aku ganti sedikit.

Bagi yang tertarik beli bukunya, silahkan beli di toko buku seperti Gramedia seharga Rp. 80.000.

Baca Juga: Review buku Obat Malas Dosis Tinggi (5)