The Devil All The Time Film Tom Holland yang Kurang Menarik

Fujiharu.com – Sebelum melanjutkan membaca, baca beberapa pertanyaan berikut ini sebelum menonton streaming film Netflix The Devil All The Time.

1. Apakah pesan film The Devil All The Time?

Balas dendam terkadang satu jalan yang bisa membuatmu puas

2. Apakah film The Devil All The Time menakutkan?

Tidak, jika kamu membayangkan definisi menakutkan dengan setan. Tapi pembunuhan, iya ada.

Baca Juga: Belajar bahasa dari film

3. Haruskah menonton film The Devil All The Time?

Jika kamu suka cast The Devil All The Time: Tom Holland atau si pemeran Edward Vampir, silahkan ditonton. Tapi bagiku filmnya terlalu lambat dan kurang begitu menghibur.

4. Berapa durasi film The Devil All The Time?

Cukup lama lho durasi film The Devil All The Time. Sekitar 2 jam 20 menit yang ditayangkan streaming Netflix

5. Apakah anjing di film The Devil All The Time mati?

Iya. Anjing keluarga dibunuh sang ayah karena berharap dengan pembunuhan dihadapan tuhan, sang ibu bisa sembuh dari penyakitnya.

Ok, jika kamu telah membaca 5 pertanyaan di atas, kamu bisa melanjutkan membaca artikel ini atau menontonnya.

Baca Juga: Film Netflix Space Force Membosankan

Cast The Devil All The Time

Cast yang ada di film The Devil All The Time tidak sembarangan lho. Muka muka Hollywood yang sedang berkibar ada di film The Devil All The Time.

Tom Holland sang Spiderman, Robert Pattinson sang Batman, Bill Skarsgard sang badut di film IT, Harry Melling salah satu tokoh Harry Potter, dll.

The Devil All The Time Trailer

Kamu bisa tonton trailer lengkap di sini atau di youtube. Untuk trailernya cukup meyakinkan sih, tapi ketika ditonton secara keseluruhan, kurang menarik. Plot demi plotnya terlalu lama. Bahkan, kamu bisa mengetahui hal menarik dari cerita film di 45 menit terakhir. Hahaha.

Baca Juga: Film The Sleepover, Mantan seorang Pencuri Terkenal

The Devil All The Time rating

IMDB mengganjar film ini cukup besar lho, bahkan besar: 7.1 dari 10. Bagi kamu pemuja rating, pasti ingin menontonnya, tapi aku sarankan, siapkan mental karena 2,5 jam terasa membuang buang waktu.

Sinopsis The Devil All The Time

Film The Devil All The Time rilis di kanal streaming Netflix pada 16 September 2020.

Sebelum lebih lanjut untuk mengetahui plot film, aku harus akui bahwa acting dari semua act sangat keren, apalagi Tom Holland. Mungkin penceritaan dalam sebuah film saja kali ya kurang menarik. Jika langsung baca novel aslinya, pasti sangat menarik.

Willard, seorang prajurit yang baru pulang dari pertempuran dengan segala dilema, ketakutan dan juga rasa bersalah kembali ke kampung halaman.

Willard bertemu calon istrinya di kafe dan menikah. Di sebuah desa di Virginia, dia membangun keluarga dan berusaha menjadi religius karena didikan keluarga, terutama ibunya.

Baca Juga: My Lecturer My Husband Serial Film Indonesia Rasa Korea

Keluarga kecilnya tidak bahagia dalam waktu lama karena istrinya diketahui mempunyai penyakit berbahaya yang akan membuatnya mati dalam waktu dekat.

Dalam diri Willard yang ditanamkan segi religius membuatnya sering berdoa dan memaksa anaknya juga untuk berdoa dan meminta Tuhan agar menyembuhkan istrinya. Namun depresi masa lalu dan ketakutan akan kehilangan istri membuatnya buta.

Dia membawa anjing keluarga dan menembaknya di depan anak laki lakinya. Willard berharap tuhan akan mengampuni dan membuat istrinya sembuh. Namun hal itu tidak terjadi, istrinya meninggal dunia.

Luka hati dan depresi Willard semakin menganga yang membuatnya semakin depresi dan akhirnya dia bunuh diri. Tubuhnya yang telah mati diketahui anak laki lakinya.

Sang anak lelaki yang bernama Arvin harus sendiri dan diasuh oleh paman ayahnya dan juga neneknya. Dia juga bersama seorang anak kecil yang dianggapnya sebagai adik tiri.

Arvin berusaha melindungi adik perempuannya dari segala hal yang bisa melukainya. Teman teman adik perempuannya sering membully karena adik perempuannya mempunyai tampang yang tidak biasa.

Meskipun sering dibully, adiknya sama sekali tidak membenci mereka. Tuhan adalah tempat Arvin dan keluarganya dalam berkeluh kesah.

Suatu ketika, adiknya bunuh diri. Arvin mencari tahu semua masalah yang membuatnya bunuh diri. Teman teman yang membully adiknya dihajar habis habisan, pendeta yang melecehkan adik perempuannya dibunuh, bahkan dalam pelariannya, dia juga membunuh sepasang kekasih.

Diakhir cerita, Arvin juga membunuh seorang polisi korup yang ada di daerahnya.

Karena filmnya bercerita dari kecil sampai dewasa, maka plot sangat lamban. Bagi yang suka plot yang cepat, kayaknya kurang pas.

Tapi jika menyukai hal hal detail, maka film The Devil All The Time sangat bagus.