Pengalaman terbaik dalam mengajar

Pengalaman terbaik dalam mengajar

FUJIHARU – Apa sih momen terbesarmu sebagi guru? Mungkin ini nggak bisa aku rasakan ketika masih ada di kelas. Melihat muridku sukses setelahnya, bahkan melampaui aku adalah pengalaman terbaik setelah mengajar mereka. Saat ini mereka masih berkembang dan masih butuh waktu untuk bersinar (murid).

Ketika menjadi guru, rasa sakit, senang dan harapan selalu tumbuh selalu ada dan membuncah di dada untuk mereka. Tapi, selalu percaya bahwa mereka menjadi orang baik selalu menjadi tujuan utama. Tiada orang hebat selain baik. Orang pintar percuma jika ia membodohi yang lain. Jenius percuma jika tidak berguna untuk orang lain. So, aku selalu berharap mereka akan menjadi orang baik, plus….dengan kemampuan mereka yang akan mereka raih kelak.
Google

Dikelas, bukannya judging atau apa, tapi melihat mereka tumbuh dengan kesukaannya, bersemangat dengan segala hal, menambah yakin bahwa mereka akan menuju jalan lurus ke impian mereka. Suka akan bahasa tertentu, suka science, jago berpidato, handal dalam bergaul, hobi traveling, selalu mengajak kebaikan, semuanya terasa indah, meskipun masih ada yang kurang bagus juga. Mereka tumbuh dan sedang berkembang, kok sama dengan kita semua.

Dan, momen terbaik itu datang ketika melihat gambar murid aku di facebook yang menunjukkan keceriaan saat dia belajar bersama dengan siswa dari negara lain: Beasiswa!. Wow…gurunya juga mungkin belum bisa mendapatkan hal itu. Tapi muridnya bisa. Luar biasa. Ada yang jago menyanyi, lalu berani unjuk gigi di lomba lomba tertentu. Yang hobi dandanpun terasa indah dan membanggakan ketika dia memajang fotonya berada di salah satu fashion week show besar di Jakarta. Siapa sangka.

Baca Juga:

Momen momen itulah yang sangat membanggakan bagi seorang guru. Mungkin gaji seorang guru tidak seberapa, tapi ketika muridnya bisa melampaui dirinya, rasa bangga itu membuncah dan mengalahkan gaji guru yang nggak seberapa itu, hehe.

Ternyata, moment paling special bagi seorang guru adalah melihat mereka tumbuh menjadi diri mereka sendiri dan melampaui dirinya. Sungguh kebahagiaan yang nggak bisa diutarakan.

Berkaryalah muridku. Ingat, selalu menjadi orang baik.