Review Film Dark Waters Pengacara Pecinta Lingkungan

Review Film Dark Waters Pengacara Pecinta Lingkungan

FUJIHARU – Salah satu film bagus Dark Waters yang trailernya cukup menarik perhatian, tapi serasa berat isinya adalah film terkait pengacara pecinta lingkungan di Amerika. Awalnya aku kira film horor karena judulnya seperti film menakutkan. Cast yang ada di Dark Waters nggak perlu diragukan lagi karena ada Anne Hathaway dan Mark Ruffalo. Bagaimanakah aksi sang pengacara dalam menghadapi perusahaan besar Dupont?

Film Dark Waters sebenarnya bukan pilihan utama ketika aku menonton di Bioskop. Filmnya terlalu berat dan sepertinya akan mengantuk di awal atau pertengahan film saking bosannya. Tapi ternyata nggak. Justru filmnya menarik.

Dark Waters merupakan film yang berasal dari real story yang ada di Amerika. Bahkan aku mengetahui Perusahaan Dupont (perusahaan besar) melakukan hal hal yang dirasa merugikan masyarakat dari film ini. Cukup berat isinya bagi otakku yang terbiasa menonton Spongebob. Hahaha.

Baca Juga: Review film ‘Breakthrough’ cerita menarik eksekusi melempem

Menonton film Dark Waters serasa menonton dengan sepenuh hati, fokus, dan mengernyitkan dahi. Kenapa? Karena sepanjang film, aku lebih banyak merenungi lingkungan yang telah kotor oleh tangan manusia. Tapi disisi lain, kotor yang diciptakan juga membuat kehidupan lain berjalan (pekerjaan). Sangat dilema sebenarnya. Tapi, bagi warga yang terkena imbas dari pencemaran lingkungan tersebut sangat menderita.

Teflon beracun

Kamu pernah mendengar bahwa teflon yang tidak lengket lebih beracun dari teflon yang lengket? Menurut film Dark Waters, salah satu bahan yang membuat teflon tidak lengket adalah karena teflon tersebut menggunakan bahan berbahaya bagi tubuh sehingga dalam kurun waktu tertentu akan menyebabkan beberapa penyakit pada pengguna teflon. Kanker salah satunya.

Itu dulu ya,tapi apakah teflon sekarang lebih aman? Entahlah.

Baca Juga: Jangan nonton film Underwater

Diangkat dai kisah nyata

Film film yang diangkat dari kisah nyata biasanya lebih mnyentuh karena sakit yang dialami oleh penderita lebih terasa dan terbukti. Makanya selalu menjadi perhatian dan daya tarik tersendiri jika akan dijadikan film. Tapi, aku suka penceritaan yang ada di Dark Waters, meskipun lebih banyak kesunyian yang aku alami sepanjang film. Terlalu berat untuk mencerna kali ya. Hehe.

Baca Juga: Review Film Wolf Children, Mengharukan

Plot film Dark Waters

Robert Bilott (Mark Ruffalo) adalah seorang pengacara yang bekerja di Firm Taft, sebuah firma besar yang bekerja sama dengan perusahaan besar di dunia. Tugasnya tentu saja membantu perusahaan kimia tersebut agar tidak merusak aturan atau melanggar hukum yang berlaku.

Suatu hari, Robert didatangi oleh kenalan dari neneknya yang ada di West Virginia: Wilbur Tennant. Dia mengadukan sapi sapi yang mati dan diduga akibat Dupont. Data data yang dikumpulkan Wilbur berupa video yang telah direkam oleh keluarganya.

Karena Robers berhati lembut, dia ikut menginvestigasi semua hal tersebut. Dan dalam investigasi tersebut, dia menemukan banyak kejanggalan yang dibuat oleh Dupont.

Selama bertahun tahun, Robert mengupayakan untuk membantu warga yang mengalami kerugian akibat Dupont. Puncaknya adalah Dupont harus membayar kerugian yang mereka lakukan dengan membayar denda dan juga membayar hal buruk yang telah dilakukan.

Bukan film laris

Meskipun bukan film yang laris dipasaran, menonton film ini pastinya akan membuatmu pintar. Hahaha.

Baca Juga: Rekomendasi Film Bulan Januari 2020

Menonton film ini harus bener bener fokus. Kita dipaksa berfikir keras Bagaimana seorang pengacara baik yang harus merelakan waktunya untuk membantu warga kurang mampu dengan melawan perusahaan besar. Bagaimana keadaan finansial keluarga yang memburuk karena terlalu fokusnya Robert pada kasus Dupont. Keluarganya hampir rusak karena semua waktu dicurahkan Robert pada permasalahan lingkungan tersebut.

2 comments

  1. wahhh, dari sinopsisnya kayaknya asik banget nih film nya..

  2. Jika mencari hal hal yang berbau wow dari segiefek dll, lebih baik mundur. tapi jika mencari referensi yang bikin kita berfikir lebih, patut ditonton film dark waters ini.