Beberapa Fakta tentang Jepang yang Menarik

Beberapa Fakta tentang Jepang yang Menarik

FUJIHARU – Sudah tahu beberapa fakta unik dan menarik tentang Jepang? Kira kira itu fakta Jepang, atau bukan ya? Apakah fakta fakta tersebut ada di Indonesia? Apakah hal menarik itu menjadi budaya Jepang yang paling menjual sebagai ciri khas negeri matahari tersebut?

Beberapa Fakta tentang Jepang yang Menarik

Mari kita check hal hal berikut ya, apakah ini fakta tentang Jepang yang menarik?

1. Budaya Antri

Budaya Jepang antri merupakan hal yang sangat mendarah daging. Jangan harap kamu akan menemukan orang tua atau anak kecil yang minta didahulukan karena ke toilet atau mengantri makanan.

Jika kamu datang tepat waktu atau lebih cepat, maka kamu akan dilayani atau mendapatkan hal yang diinginkan duluan. Budaya Jepang satu ini harus kita praktekkan di Indonesia biar kita makin beradab.

Baca Juga: Hal Unik di Jepang bagi orang asing (5)

2. Fakta unik tentang wanita Jepang cantik

Namanya juga manusia, ada yang bentuk hidungnya mancung, pesek, bertubuh gendut, langsing, pendek, tinggi, semua ciri khas ada.

Definisi cantikmu apa dulu, nih? Jika perbandingan kecantikannya diadu dengan Dian Sastro, Miyabi, Ariana Grande, Ayana Moon, ya wassalam, semuanya akan jelek semua.

Jarang jarang ada wanita yang cantiknya luar biasa seperti artis yang disebutkan di atas. Kamu terlalu bermimpi bahwa wanita Jepang cantik semua.

Tapi jangan khawatir, Allah sangat adil kok. Ketika ada seseorang yang rupanya kurang bagus sekalipun, lalu ada orang yang mencintainya, maka dia lebih baik dan cantik dari artis di atas. Betul?

Baca Juga: Age Harassment, film diskriminasi pada tempat kerja

3. Budaya Jepang sama dengan negara Korea Selatan?

Tong,,,belajar sejarah dunia dong. Korea Selatan, Jepang, China adalah negara yang mempunyai kesamaan dimasa lalu. Masih ingat dong tentang perang diantara ketiganya, pernah belajar demi negara asing untuk negara asal. Semua itu membuktikan bahwa ada kemiripan, tapi tidak sama ya. Seperti Indonesia dan Malaysia, budayanya mirip, tapi tidak sama.

4. Lupa mengunci pintu, tidak masalah

Iya banget. Jika kamu keluar rumah dan lupa mengunci pintu, jangan khawatir, sepertinya tidak ada seseorang yang tertarik untuk memasuki rumahmu. Bukan karena kamu kere dan tidak ada yang mau nyolong ya, tapi harga diri mereka sebagai seorang manusia tinggi banget. Sepertinya hal mencuri itu hal sepele yang buat malu jiwa raga. Jadi, aman ya.

Baca Juga: Sewa Apartemen di Jepang

5. Polisinya baik

Aku pernah minta bantuan pak polisi saat di Jepang dengan menanyakan arah atau ditegur mereka saat buat kesalahan, mereka baik banget.

Saat aku tidak tahu, mereka menunjukkan tempatnya sampai kita mengerti. Atau ketika aku salah, aku ditegur dengan baik. Jika di Indonesia, melakukan hal baik saja kadang dibentak, apalagi salah. Hihihi, tapi tidak semua polisi Indonesia jelek, lho ya.

6. Bisa minum langsung dari air keran

Beberapa Fakta tentang Jepang yang Menarik

Aku pernah datang ke hotel yang sering jadi langganan orang Jepang menginap. Di dekat wastafel ada tulisan “dont drink!”. Maksudnya apa? Ya jelaslah bukan untuk diminum.

Eits, tulisan itu sangat berarti bagi tamu Jepang. Mereka terbiasa minum air keran di Jepang lho. Kok bisa? Iya, disana airnya sudah aman untuk dikonsumsi, meskipun tidak dimasak terlebih dahulu.

Jadi, dengan adanya tulisan tersebut, orang Jepang yang menginap di hotel jadi mengerti bahwa air keran Indonesia dan air keran Jepang sangat berbeda. Pernah dengar kejadian bahwa ada orang Jepang yang langsung sakit perut ketika tanpa sengaja minum air keran di hotel yang ada di Indonesia. Hihi.

So, jika jalan jalan ke Jepang, kamu haus dan mau hemat, bisa minum langsung dari air keran.

Baca Juga: Biaya hidup di Jepang

7. Barang Palsu? No way.

Pernah datang ke pasar tradisional yang jual tas Hermes? Gucci? Pasti pernah dong, bahkan mungkin ibu kita mempunyainya. Itu palsu. Masa iya tas seharga puluhan, bahkan jutaan ada di pasar tradisional yang notabene pasar rakyat yang murah?

Bukan berarti orang kita murahan atau tidak mampu beli, hanya saja, barang palsu di Indonesia sudah seperti kacang goreng, semua barang dipojokan ada. Bahkan di mall besar juga ada lho yang jual barang palsunya.

Bagaimana di Jepang? Insya Allah kita lebih aman beli barang branded mahal. soalnya tidak takut untuk ditipu. Orang Jepang terkenal jujur lho.

Barang palsu? Its impossible.

Baca Juga: Jalan jalan ke Akagi

8. Tidak perlu mengunci sepeda

Salah. Jika kamu ada kunci, lebih baik kunci sepedanya. Aku sering melihat teman yang kehilangan sepeda saat berada di stasiun. Entah siapa yang mengambilnya. Ini menandakan bahwa ada juga pencuri sepeda.

Tapi, aku pikir pencurian sepeda ini bukan karena untuk dijual kembali, tapi bisa jadi mereka ingin ke suatu tempat lebih cepat dan tidak mau telat, maka mereka mengambil sepda tersebut tanpa izin.

Kenapa bisa berpikiran seperti itu? Soalnya ada juga sepeda teman yang besoknya muncul lagi di tempat yang sama. Hehehe. Pencurinya baik hati kali ya.

9. Tidak perlu tengok kanan kiri di Jepang

Ini juga fakta salah. Kita wajib tengok kanan kiri meskipun aman. Kenapa? Karena jika kamu menyebrang di daerah yang tidak ada rambunya juga tetap bahaya.

Lagian, di Jepang juga banyak orang asing yang tidak patuh aturan. Nah lho bagaimana jika bertemu dengan mereka?

Tapi pernah dengar sih orang yang melanggar aturan di Jepang dendanya sangat pedih. Wow, seberapa pedih ya?

Baca Juga: Jadwal Buang Sampah di Jepang

10. Buang sampah ada aturannya

Beberapa Fakta tentang Jepang yang Menarik

Kamu harus memastikan sampah yang akan dibuang telah dipisahkan sesuai jenisnya. Jika telah dipisahkan sesuai jenisnya, jangan lupa untuk membuangnya sesuai jadwal yang telah diterima. Setiap kota di Jepang punya aturan kapan membuang sampah dan jenis sampah.

Jadi ingat saat buang sampah tidak sesuai jenis dan harinya, langsung dikasih stempel teguran dan sampah tidak diambil. Huks.

11. Tidak perlu menawar

Jika kamu belanja di mall, konbini, atau cafe, tentu saja tidak perlu ditawar karena harganya telah tertera jelas. Tapi jika belanja di pasar yang cukup bebas seperti Ameyokocho, bisa kok menawar, asal jangan lupa urat malunya disimpan. Hihihihi.

Aku saranin sih, tidak perlu menawar karena biasanya mereka akan memberikan harga diskon yang pas, kok. Jika belanja di tempat yang bebas ya.

12. Dompet khusus koin

Laki laki, perempuan, tua muda, mereka akan punya dompet yang isinya untuk uang kertas dan koin. Aku juga mempunyainya. Tujuannya agar bisa digunakan dengan lebih mudah. Ingat, tidak ada tuh kembalian permen seperti di Indonesia. Atau, sisanya mau di donasikan, kakak?

13. Mesin penjual otomatis ada disetiap pojokan

Dalam bahasa Jepang disebut jidouhanbaiki, yaitu mesin penjual otomatis. Kamu bisa mendapatkan minuman atau makanan dari mesin ini. Mesin penjual otomatis Jepang yang paling banyak tentu saja yang menjual minuman.

Tambahan lagi, disetiap musim, makanan dan minumannya juga berbeda lho. Bahkan bisa menyesuaikan. Ada minuman dingin dan hangatnya, sesuai musim.

14. Fasilitas untuk orang dengan kebutuhan khusus tersedia

Bagi yang mempunyai kebutuhan khusus seperti menggunakan kursi roda, ibu hamil, orang tua, dll, tersedia dengan baik.

Tempat duduk di kereta yang dikhususkan untuk orang yang berkebutuhan khusus seperti renta, hamil, mempunyai anak kecil, dll. didahulukan ya. Bahkan ada juga toilet khusus bagi mereka. Biasanya toiletnya lebih besar dari toilet regular.

Baca Juga: Kereta Api di Jepang Terbaik

15. Transportasi tepat waktu

Mau naik kereta, bus, kereta dan transportasi apapun, semuanya tepat waktu. Jadi tidak ada alasan seperti orang Indonesia yang bilang macet, ada kecelakan sehingga tidak bisa jalan mobilnya, dll.

Di Jepang, semuanya begitu rapi dan tepat waktu. Bahkan saking tepatnya, kita bisa menjadwalkan traveling di Jepang dengan lebih mudah karena tepatnya waktu perjalanan.

16. Orang Lanjut Usia masih bugar

Jangan salah, waktu hidup orang Jepang lebih lama di bandingkan orang orang dari negara lain. Kenapa? Karena hidup sehat yang mereka praktekkan sedari muda: Olahraga dan makan makanan sehat.

Di jalan jalan, entah pagi atau sore, banyak orang yang berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh. Di pekerjaan mereka juga ada senam sebelum bekerja. So, mereka pada sehat. Ya meskipun balik lagi ya, yang memutuskan umur sesorang adalah Allah.

Baca Juga: Pengalaman menjadi Interpreter Bahasa Jepang

17. Tidak sembarang merokok

Siapapun yang hobi merokok, mereka harus melakukannya di tempat yang disediakan. Jika melanggar, maka akan di denda oleh pemerintah setempat.

Meskipun tidak boleh merokok sembarangan, beberapa tempat cukup banyak menyediakan tempat merokok.

18. Ramalan cuacanya tepat

Ramalan cuaca Jepang tuh seperti peramal masa depan yang tokcer. Selalu benar. Tidak seperti di Indonesia yang selalu tidak sesuai. Katanya hujan, eh malah panas.

Jika di Jepang, perjam nya bahkan ada ramalannya. Jadi kita kita selalu cek ramalan ata prakiraan cuaca di pagi hari. Jika ada hujan, pastinya akan menyediakan payung terlebih dahulu.

19. Ada Suara klakson di Jepang?

Ada, cuma kamu bia menghitungnya selama seminggu. Mungkin cuma satu kali. Beneran lho, selama aku di Jepang, semacet apapun, suara klakson tuh hampir tidak pernah terdengar.

Bayangkan suara klakson di Indonesia. Di gang sempit, lampu merah masih kuning, telat jalan, pasti di klakson.

Jika kita patuh aturan rambu lalu lintas, kayaknya kita akan sering diklakson oleh orang orang. Kita serasa jadi orang yang paling salah, padahal benar. Makanya aku lebih memilih di pinggir saja jika berada di sekitar rambu lalu lintas. Jika ada yang nyelonong, aku tidak perlu di klakson oleh mereka.

Baca Juga: Hal penting yang harus diperhatikan ketika di Jepang

20. Meludah

Untuk hal menjijikkan satu ini, aku hampir tidak pernah melihat orang orang meludah sembarangan di Jalanan. Mungkin ini merupakan adab yang perlu dipraktekkan di Indonesia juga. Di samping bagus untuk adab, bagus juga untuk kesehatan.

Kita tahu ya, bahwa meludah itu disamping jorok, juga berpotensi menyebarkan penyakit karena bisa jadi ada hal kotor dari ludah, lalu ada lalat dan lalat hinggap ke makanan atau ke kita. Penyakit bisa menyebar dengan mudah.

Tidak mau dong, sakit hanya gara gara hal sepele seperti meludah? Tapi aku pernah lihat postingan teman yang sedang liburan di Korea Selatan dan menemukan beberapa orang yang meludah sembarangan. Jangan ditiru ya, kawan.

Jika terpaksa ingin meludah, lebih baik gunakan tisu dan buang sampahnya di tempat pembuangan sampah.

Ok, itu semua adalah beberapa fakta tentang Jepang yang menarik dan perlu diketahui bagi kita semua. Semoga semua fakta fakta baik yang ada di Jepang bisa diadaptasi di Indonesia sehingga Indonesia juga semakin bagus.