Maafkan Dosaku, tapi Aku Nggak Mau Memaafkan Dosamu

Maafkan Dosaku, tapi Aku Nggak Mau Memaafkan Dosamu

FUJIHARU – Pernahkah kamu mengalami hal ini? Ketika kita selalu dijudge salah oleh seseorang karena kesalahan yang dulu kita buat. Tapi disisi lain kita justru nggak mau memaafkan dosa orang lain. Apa bedanya? Egois? Bisa jadi.

MAAFKAN DOSAKU, TAPI AKU NGGAK MAU MEMAAFKAN DOSAMU
Google

Aku bukan orang suci, tapi aku berusaha untuk menjadi lebih baik. Dosa dan kesalahan itu tentu saja bagi aku manjdi semacam cacat yang orang lain lihat. Tapi, apakah orang lain bisa memaafkannya? Bukankah mereka nggak tahu masalah yang sebenarnya? Benar mereka tidak tahu, tapi bukankah manusia seperti itu? Hanya ingin menang sendiri?

Baca Juga:

Setiap kali aku interview, seolah aku melakukan kesalahan itu dan aku berharap orang lain memaafkannya. Meskipun aku menolak kalo salah itu dilakukan olehku. Tapi, bagi orang lain sangat mencoreng nama dan reputasiku. Nah, ketika aku bertemu seorang interviewer yang hanya melihat aku dengan masa depannya justru sepertinya masih melihat record cacat aku. Aku terkadang minta dimaafkan.

Lalu, aku kembali memikirkan. Aku meminta maaf ke orang lain, padahal aku nggak bisa memaafkan dosa orang lain. Apa bedanya? Memang berat ketika memaafkan, karena aku pikir, yang dilakukan oleh orang tersebut nggak termaafkan, meskipun lidah telah berucap memafkan, tapi hati siapa yang dengan mudahnya memaafkan. Aku bukan nabi, tapi aku juga pengen berhati pemaaf.

Semoga kita selalu diliputi oleh sifat pemaaf, sehingga kesalahan dan dosa kita bisa dimaafkan oranglain.